04

27.5K 2.3K 305
                                    



Taehyung dan Jungkook berjalan kembali memasuki rumah menuju ke ruang tamu. Raut wajah keduanya sudah tak setegang tadi, terlebih Jungkook. Lelaki itu terlihat jauh lebih santai.

"Gimana?" Taeyeon bertanya sambil menatap bergantian  ke arah keduanya.

Jungkook lalu menatap Taehyung yang sudah duduk tepat di depannya.

"Tanya Taehyung aja."

Taeyeon menghela napas lalu menatap Taehyung dengan senyumannya.

"Taehyung pasti kaget ya?" Lalu ia tertawa kecil ketika melihat Taehyung yang menatap ke arahnya dengan mata kecilnya yang sedikit melebar lalu meringis. Ahhh lucu sekali anak ini.

"Tante yakin Jungkook udah ngasih tau tujuan kami kesini. Jadi Tae," Taeyeon menatap Taehyung penuh harap "gimana?"

Taehyung menggigit bibirnya lalu menghela napas, terdiam sebentar kemudian memberanikan diri menatap semua orang yang ada di ruangan.

"Tapi adek punya tiga syarat untuk mas Jungkook."

"Apa syaratnya?" Jungkook menatap tajam Taehyung. Khawatir kalau syarat yang diajukan terlalu berat. Mana tau Jungkook harus membuat seribu candi sebagai syaratnya.

"Yang pertama, adek gak mau dikekang kalau adek mau kuliah."

"Saya yang akan menanggung semua biaya kuliah kamu " Jungkook menyauti.

Taehyung menarik napasnya lalu memejamkan matanya.

"Yang kedua, umur adek masih 17 tahun," ia menatap Jeongguk "kalau mas Jeongguk mau anak dari adek, tunggu sampai umur adek 20 tahun dulu."

Jeongguk menyeringai "Jino pun masih terlalu kecil untuk punya adik."

Taehyung menggigit bibirnya lalu menatap gusar Jungkook,

"Yang terakhir, tolong kasih adek waktu." Taehyung berujar dengan mantap.

"Tae?" Hanya itu yang bisa keluar dari mulut Jungkook sekarang. Ini bukan seperti apa yang mereka bicarakan tadi.

"Kasih waktu buat adek mikir ya?" Taehyung menatap setiap orang yang ada di ruang tamu, "ini terlalu tiba-tiba. Iya, adek tau kok niat mas Jungkook baik dan adek juga percaya kalo mas Jungkook itu orang baik. Tapi tolong yaa.." Taehyung menjilat bibirnya gugup "tolong kasih adek waktu buat mikirin ini semua."

Kedua orang tua mereka memandang Taehyung dengan lembut. Total mengerti atas apa yang disampaikan oleh Taehyung. Benar, semuanya terlalu tiba-tiba.

"Okay.." Jungkook bersuara "take your time... Terserah mau berapa lama. Saya bakal nunggu." ia menatap lembut Taehyung tepat di mata.

Taehyung lalu melengos ke samping, ia  sudah tak kuat menatap mata legam yang beberapa kali ia lihat berkilat tajam itu kini hanya terselimuti tatapan lembut penuh harap.

Melihat keputusan yang sudah Taehyung dan Jungkook buat, Yoona bersuara.

"Gapapa adek kalo mau mikirin ini dulu.. it's okay sayang.." ia mengusap punggung sang anak dengan lembut.

Siwon yang melihat Taehyung hanya bisa tersenyum. Sedikit bangga karena sang anak sudah bisa menentukan pilihannya sendiri. Karena sepercaya apapun ia kepada Jungkook, kebahagiaan Taehyung harus tetap menjadi yang utama.










________


"Pulang dulu gue ya Won..."

Kini keluarga Jungkook sedang berpamitan untuk kembali ke Jakarta. Taehyung hanya memandang kedua orangtua nya yang sedang cepika cepiki sambil terus berusaha untuk tersenyum.

Little Husband // KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang