Canggung,
Itu yang dirasakan Taehyung sekarang. Setelah seharian menjalani serangkaian prosesi pernikahan, akhirnya ia bisa berbaring sebentar. Tapi perasaan cemas menghampirinya sedari tadi.
Keluarganya dan Jungkook sengaja menginap di resort tempat acara pernikahan mereka diselenggarakan. Yahh sekalian liburan lahh, walau hanya semalam.
Taehyung melirik pintu kamar mandi, Jungkook sedang berada di dalam sana. Ia lalu menggigit bibir nya risau, akan lebih baik jika Jino ada disini. Bayi itu pasti akan menyelamatkannya dari situasi ini. Tapi apa daya, bayi itu tadi diambil oleh ibunya Jungkook. Agar tidak mengganggu istirahat Taehyung dan Jungkook katanya.
Taehyung menggegat bibirnya, sekali lagi menoleh ke arah pintu kamar mandi lalu ia menghela napas lagi.
Taehyung bangkit dan berjalan meraih tas yang berisikan baju Jungkook. Ia menyiapkan baju untuk suami baru nya itu. Yaa hitung-hitung menjalankan tugas pertama sebagai pasangan Jungkook.
Taehyung mengambil kaos polos berwarna hitam dan celana training hitam lalu meletakkannya di kasur.
Ia lalu berpikir, menurutnya Jungkook ini sedikit kaku. Atau mungkin sangat kaku? Lihat saja dari warna pakaiannya. Sejauh ini Taehyung belum pernah melihat Jungkook menggunakan pakaian selain warna putih, hitam, dan abu-abu. Begitupun baju yang tadi ia lihat di tas Jungkook. Hanya terdapat kaos, celana training, kemeja, dan celana bahan. Dan lagi-lagi semuanya berwarna hitam.
Taehyung berpikir mungkin setelah ini ia akan sering memberikan Jungkook baju-baju yang lebih berwarna. Kalaupun sang suami menolak, ia harus memaksa. Bisa sakit matanya jika disajikan Jungkook yang menggunakan setelan berwarna gelap setiap hari.
Tiba-tiba Taehyung tersentak ketika mendengar suara pintu kamar mandi yang terbuka. Jungkook keluar dengan hanya memakai handuk untuk menutupi bagian privasinya. Dan hal itu membuat Taehyung menundukkan kepalanya dengan wajah yang memerah padam. Apa itu kotak-kotak di perut...
Jungkook terkekeh kecil melihat Taehyung yang menundukkan kepalanya. Berjalan mendekat ke kasur ketika melihat pakaian yang ingin ia ambil di tasnya sudah tersedia di pinggiran kasur.
"Kamu yang nyiapin dek?"
"Aahh, i-iya.."
Jungkook tersenyum "makasih yaa..."
Taehyung mengangguk kemudian buru-buru masuk ke kamar mandi sambil membawa pakaian gantinya. Sudah kepalang malu karena melihat Jungkook yang hanya memakai handuk sebatas lutut.
Jungkook hanya tertawa melihat kelakuan sang suami. Ahh, suami yaa... Bahagia sekali rasanya ketika mengingat kembali bahwa Taehyung sudah menjadi miliknya. Terbayang sudah bagaimana hari-harinya nanti bersama Taehyung. Akhirnya, bukan Jino saja yang akan menemaninya tidur setiap malam.
Jungkook menaikkan alisnya ketika bel pintu kamar mereka berbunyi. Melirik jam -sudah hampir jam 10- dan seingatnya pun ia tidak memesan layanan apapun.
Ia berjalan menuju pintu kemudian mengintip dari lubang di pintu. Ahh, ternyata ayahnya. Ada apa ya?
Ketika pintu terbuka, terdapat ayah Jungkook yang sedang menggendong Jino.
"Kenapa yah?"
Changwook mengusap punggung kecil Jino yang sedari tadi merengek digendongannya.
"Kayaknya Jino kangen kamu." Changwook menyerahkan Jino ke gendongan Jungkook "udah di kasih susu, tapi gak mau tidur. Awalnya ngoceh-ngoceh lucu tapi lama-lama kok nangis."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Husband // KookV
FanfictionTak pernah terpikirkan oleh Taehyung bahwa diumur ke 17 nya ia menikah dengan Jungkook Apa yang dipikirkan Junhkook sampai-sampai menikahi anak SMA yang bahkan terpaut 7 tahun dengannya sedang direvisi! ✨KookV ✨MPREG