Cendol dawet, bukan sembarang kisah. Di sinilah penulis yang melampaui kegesrekan, menyatukan pikiran dan ide di Metro Ambyar yang terkenal diisi oleh warga-warga dengan tingkat keabnormalan yang haqiqi.
Tahan senyum, tahan tawa, karena ini bukan t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Katanya tak kenal, maka tak sayang. Tapi yang kenal kok masih enggak disayang? #eh
Jangan baper, jangan esmochi. Ingat, kamu bukan pantat bayi. Sensitif wajar, kalau positif awas hamil. Coba suruh dia tanggung, jangan cuma jawab.
Ini lah dia si Cendol Dawet, lagunya enak ... musiknya nikmat, sungguh menagih~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada Mbak Yem, pemilik lapak cendol terlaris seantero Perum Metro Ambyar, kutilang depok alias kurus tinggi langsing dada pantat montok. Cendol segar yang dibuat dengan penuh cinta pakai sari buah naga, jangan lupa melipir.
Ada juga pasangan paling romantis, Ahtun dan Rojali. IRT VS PNS yang bikin warga sekomplek ketar-ketir sendiri. Kalau lewat, jangan lirik Bang Jali ... karena Ahtun bisa makin menjadi-jadi!
Enggak lengkap rasanya Perum Metro Ambyar tanpa cewek-cewek gemas. Sok, atuh di pilih aya Eron, Cerere, dan Iyong. Tiga serangkai yang ogah dirangkai ini punya kelakuan super.
Eron, kutilang darat yang naksir berat sama Bang Kulin. Berkebalikan sama Mbak Yem yang kutilang depok, Eron kutilang darat alias kurus tinggi langsing dada rata. Tepos depan belakang!
Iyong, pemilik nama asli Maryana Inge, si dukun abal-abal yang katanya dapat wangsit di kebun kosong. Sejak berhasil menyembuhkan tetangga kesurupan dengan hoki yang hakiki, Iyong jadi buka PDI alias Praktik Dukun Ilegal. Cewek multikuktural ini lagi belajar santet dan pelet kabarnya.
Cerere, panggilannya Cere tapi Eron ingatnya Ceret. Iya, ceret kayak 'do it' di tanggal tua. Cewek cina batak ini naksir berat sama Bang Jae, tapi enggak pede karena dia setipe Eron ... tepos atas bawah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suprapto, si dupa madesu alias duda playboy masa depan suram. Dicerai bini karena sering main belakang dan punya utang sana-sini, kesayangan algojonya para rentenir. Sukanya jamu alias janda muda, kalau bisa montok pula.
Jaenudin. Ganteng, kece, paling keren di Perum Metro Ambyar. Pacarnya banyak, dari yang lima langkah sampai sepuluh ribu langkah setiap hari. Muka bebelac, badan l-men, mulut samyang. Pegawai swasta yang sayang Emak.
Abdule Sugiyono, disingkat Abu. Bule pungut karbitan Nyai Sukaesih, Ibunya Jawa, Babehnye Betawi tapi anaknya macam sisa peninggalan VOC di Sunda Kelapa. Ngebet dapet jodoh, padahal hilalnya belum juga kelihatan.
Endang, cuma tetangga yang sering lewat. Calon-calon gebetan Neng Aya.
Sabar Baharudin, pihak keamanan komplek yang punya program kerja RRTM: Rajin Ronda Tengah Malam. Abang yang punya body bak tiang listrik cungkring ini bucinnya si Mae. Walau takut sama Mbak Kunti, dia akan tetap meronda, walau jumpalitan sampai pipis di celana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayu Maemunah, perawan Babeh Kipli yang punya warung sembako terlaris di Perum Metro Ambyar cantik, tapi bunga kering ... alias perawan tuir.
Rohayati alias Aya. Cewek maba sales kebanggaan baperware.
