CUEK

TEN

Hari-hari berlalu, Chaeryeong mulai melupakan Taehyun. Yah, meski cowok itu masih ada di pikirannya.

Kalian tau? Chaeryeong akhir-akhir ini tak makan, sungguh. Ia hanya makan jika kakaknya sudah mengomel saja seperti ini, "CHAERYEONG, KAMU KENAPA?! JUJUR SAMA KAKAK? GARA-GARA TAEHYUN?!" Karena tak mau Taehyun disalahkan, Chaeryeong pun makan dengan rasa terpaksa.

"Yeong, lo pucet banget!" Celetuk Sihyeon, "lo sakit?!" Chaeryeong menggelengkan kepalanya.

Tapi...

BRUK!

Chaeryeong jatuh pingsan tepat di depan Sihyeon.

<><><>

Tak lupa dari kebiasaannya, Taehyun sekarang sedang menemani gadis barunya itu.

"Kak, aku mau ini dong!" Ucap Dahyun saat melihat tas Gucci. Taehyun membulatkan matanya. Jika berpacaran dengan Chaeryeong, dia tak harus mengeluarkan uang sampai berjuta-juta, paling hanya lima ratus ribu. Berpacaran dengan Dahyun? Boros. Dia harus mengeluarkan uang banyak.

"Kan kemarin baru beli tas Channel." Dahyun bergelendot manja dengan Taehyun.

"Udah rusak di bagian resletingnya." Mau tak mau, Taehyun harus mengeluarkan banyak uang lagi hari ini.

<><><>

Biasanya jika orang pingsan, orang itu akan tertidur selama beberapa menit saja. Tapi Chaeryeong tidak. Sampai larut malam gini pun, ia tak kunjung bangun.

"Gua coba chat si Taehyun deh!" Celetuk Yiren, lalu gadis itu menelepon Taehyun.

Halo ren?

Halo hyun, lo dimana? Pacar lo koma.

Chaeryeong? Udah bukan pacar gua lagi, gua udah nemuin yang sempurna.

Panggilan dimatikan dengan Taehyun secara sepihak, Yiren? Gadis itu terkejut karena Taehyun berbicara sekejam itu.

ADA YANG KANGEN CERITA INI? AYOK DI VOTE+KOMENNYA, AKU KANGEN BACA-BACAIN KOMEN KALIAN YANG KEJAM ITU, WKWKWKWW