LIMA KATA-KATA MOTIVASI DARI TOKOH TERKENAL. NOMOR ENAM BIKIN MERINDING!
Jempol Bimo langsung tancap gas memencet judul artikel. Belum apa-apa, Bimo udah merinding duluan. Bukan karena si Nomor Enam, melainkan karena udah nggak tahan untuk melepas hajat, sekaligus udah nggak tahan untuk mencari kententraman hakiki. Soalnya semalam kuping Bimo udah panas akibat perang mulut antara Babe dan Jenny.
Itu belum apa-apa. Masih ada ronde kedua: Juki vs Jenny. Entah apa yang mereka ributin. Jadi, di pagi yang cerah, Bimo sengaja memilih ngadem di toilet dekat kamar tamu yang lagi nggak nerima tamu.
Selagi nunggu lingkaran muter-muter di layar ponsel, Bimo mengirup napas lega. Posisi nyaman…, tentram…, tanpa celotehan saudari-saudarinya. Indahnya dunia.
Tapi, hirup napasnya nggak lama-lama. Bau.
No.1
R. H. Macy.
Sukses dalam bisnis menyiratkan optimisme, saling percaya diri dan keadilan. Seorang pengusaha harus memegang pendapat tinggi tentang apa yang harus dia jual dan dia harus merasa bahwa dia adalah pelayan publik yang berguna.Kalimat motivasi pertama bikin Bimo mangut-mangut. "Nggak ngerti," ucapnya pelan lalu kembali menge-scroll layar ponsel, nyari kalimat motivasi yang lebih mudah dipahami.
Dan bisa dipakai sebagai pembelaan diri.
Udah setengah tahun Bimo tamat kuliah. Lulus dari jurusan Desain Komunikasi Visual di universitas punya nama (universitas mana yang nggak punya nama?). Bimo yang berjiwa kekinian ingin mengadopsi kalimat, "Saya adalah bos untuk diri saya sendiri". Maka bertekatlah dia memulai jabatan freelancer dengan modal laptop yang nggak nyala kalau nggak dicolok listrik dan software grafis yang di-install pakai crack.
Sayangnya Babe tepuk jidat begitu melihat hasil kerjaannya yang berupa spanduk Toko Obat Kuat, dengan tulisan CEGAH MALU DENGAN PIL BIRU. HARGA MURAH, PASANGAN DIJAMIN GERAH di samping gambar model berbaju ketat.
"Bim, gua nyuruh lu kerja, bukan bikin orang gerah," kata Babe.
"Yang bikin gerah pilnya, Be. Bimo cuma ngerancang spanduk," jawab Bimo.
"Sama aja. Babe kagak suka lu kerja nggak jelas gitu. Aye mau lu nyari kerja, kerja yang beneran, di kantoran."
Awalnya Bimo udah berhasil meyakinkan Babe dengan cerita inspiratif milik Jack Ma ditambah orderan desainnya yang makin beragam, dari poster posyandu sampai spanduk nasi uduk Lamongan. Tapi akhir-akhir ini, Babe ngulah lagi. Nggak tahu ada angin apa, duda dengan sepuluh anak itu makin rewel. "Gua nggak mau tahu! Elu anak laki satu-satunya—"
"Kan masih ada Sani, Be," potong Bimo.
"Si Sani? Lu tau sendiri kelakuannya begimana. Gua yakin kalo anunya Sani lupa dibalikin sama Hana waktu mereka main pinjem-pinjeman di perut enyak lu. Eh, kenapa jadi bahas anu? Pokoknya, gua malu punya anak laki kerja nggak jelas. Padahal elu udah sarjana. Kalo lu nggak punya kerjaan yang bagus dua bulan ke depan, gua kirim lu ke pabrik teman Babe!"
Ancaman Babe berhasil membuat Bimo pusing, bete, dan gegana (gelisah, galau, merana). Lalu diabteringat kata-kata Eyang Pram. Masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa di mana dia dapat menggunakan kebebasan yang telah direbutnya sendiri. Maka, Bimo bertekat untuk merebut kebebasannya kembali!
Dimulai dari nyari kalimat motivasi untuk diposting di Facebook. Biar sekeluarga tahu, nggak cuma Bimo yang menganut kepercayaan sukses mesti dari bawah.
#2 Steven Spielberg
Setiap ide yang baik berawal dari ide yang buruk, itulah kenapa membutuhkan waktu yang lama."Ideku bukan ide buruk." Bimo nggak terima, lalu lanjut membaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Babe Jali
HumorApa jadinya jika seorang duda harus mengasuh sepuluh anak yang tak lagi balita sendirian? Babe Jali harus melewati cobaan ini. Sepuluh anaknya beranjak dewasa, dengan segala tingkah dan masalah yang membelit. Belum selesai soal asmara anak-anaknya...