“Hyemi, kau sudah datang!” seru Donghae dan Eunhyuk menyambut kedatangan Hyemi yang baru saja tiba di lantai 5 Skyz Night.
Hyemi tersenyum sumringah melihat Donghae dan Eunhyuk, kakinya juga langsung berlari kecil sebelum menghambur ke pelukan kedua mantan pengawalnya itu. Mereka saling berpelukan bertiga dan berseru riang seperti bocah taman kanak-kanak.
Hyemi tidak sadar, meninggalkan rangkulan Kyuhyun begitu saja membuat pria itu mendengus kesal. Sebenarnya ingin marah, Kyuhyun tidak suka gadisnya berpelukan dengan lelaki lain, sekaligus dua pula. Tapi, melihat raut wajah gadis itu yang senang sekali, Kyuhyun bisa apa?
Iya, akhirnya Kyuhyun mengalah untuk beberapa saat. Hanya diam di tempatnya dan memperhatikan dengan tajam tangan Donghae dan Eunhyuk yang menyentuh Hyemi.
“Hei, hei..” Eunhyuk yang lebih dulu menyadari hawa membunuh di dekatnya, dia menarik cepat tangan Donghae agar segera menjaga jarak dengan Hyemi.
Hyemi sendiri seakan lupa, hanya bisa tertawa hambar melihat Kyuhyun berdiri di belakangnya dengan tatapan tajam.
“Selamat pagi, Tuan Marcus.” Sapa Donghae dan Eunhyuk bersamaan, keduanya menunduk hormat tanpa berani membalas tatapan Kyuhyun.
“Silakan, Nyonya Min sudah menunggu di dalam.” Lanjut Donghae sambil membuka pintu rumah untuk Hyemi dan Kyuhyun.
Menggandeng lengan Kyuhyun, Hyemi menyempatkan diri melambaikan tangan pada Donghae dan Eunhyuk. Lalu mengikuti langkah besar Kyuhyun yang membawanya masuk ke rumahnya itu. Ah, tidak, tepatnya membawa dia pulang. Bagaimana pun, ini rumahnya juga ‘kan?
Keadaan rumah Hyemi masih sama seperti sebelumnya, masih selalu rapi dan terkesan sepi meski TV dibiarkan menyala. Dan di depan sana, di dapur kecilnya, Hyemi melihat sang ibu sedang menata makanan di meja. Ibunya juga sama, masih terlihat cantik dan enerjik di usianya yang tak muda itu.
“Eomma..” panggil Hyemi sambil mendekat ke arah meja makan bersama Kyuhyun.
Nyonya Min menghentikan kegiatannya dan tersenyum sinis ke arah pegangan tangan Hyemi dan Kyuhyun, “Kalian sudah datang. Duduklah, kita langsung sarapan bersama saja.”
Kyuhyun dan Hyemi tak menjawab, langsung mengambil tempat duduk bersampingan dan sesekali mencuri pandangan. Bukan Hyemi, tapi hanya Kyuhyun yang diam-diam mencuri pandang ke arah gadis itu. Sedangkan gadis itu sendiri sibuk memperhatikan sang ibu yang duduk di dekatnya.
Tatapan sendu Hyemi menjelaskan semuanya. Gadis itu merindukan sang ibu, beberapa detik lalu berharap juga sang ibu memeluknya meski sejenak. Tapi tidak, Min Jihyun itu justru terlihat dingin bahkan tersenyum sinis padanya.
Miris sekali Hyemi dengan kenyataan ini. Dijual kepada bos rentenir untuk melunasi hutangnya, tapi Hyemi tetap sayang pada ibunya itu.
“Selamat makan,” ujar Hyemi dengan canggung, berbeda dengan dua orang dewasa di dekatnya yang langsung menyantap makanannya.
Baru satu suap, entah mengapa Hyemi rasanya ingin menangis detik ini juga. Masakan ibunya enak sekali. Hyemi ingat, terakhir kali ibunya masak untuknya itu saat dia masih duduk di sekolah dasar. Setelah itu tidak pernah lagi.
“Kau habiskan jatahku,” ujar Kyuhyun memecahkan keheningan, mengalihkan pikiran kalut Hyemi juga.
Hyemi tersenyum kecil melihat semangkuk sayur milik Kyuhyun disodorkan padanya. Dia menatap ke arah pria itu, “Kau juga harus memakannya meski sedikit.”
“Kuahnya saja, kau sayurannya.” Jawab Kyuhyun yang membuat Hyemi memutar matanya malas. Kyuhyun meneguk minumannya sebelum beralih menatap ke arah pemilik Skyz Night, “Nyonya Min—”
KAMU SEDANG MEMBACA
Time With You
FanfictionSupport me with Follow, Comment, and Vote! Big thanks for you, readers 💕 "Kau tahu hatiku, hanya kaulah senyumku satu-satunya. Itu akan menjadi indah, itu adalah kesungguhanku. Kebersamaan kita... tidak bisa digantikan dengan uang." -Cho Kyuhyun- ...