Fanya 10 🐬

91 21 1
                                    

jomblo, bukan berarti gak laku. Punya pacar belum berarti bahagia. Sendiri itu udah pasti karena sendiri kita di sayang banyak orang.

Happy reading.

Jangan lupa vote:))

🐬🐬🐬

Saat tiba di rumah, bunda mereka langsung menyambut mereka dengan senyuman.

"Assalamualaikum, bunda" salam mereka bersamaan.

Dan di balas oleh Miranda"Walaikumsalam" sambil senyum.

"Aku ke kamar dulu ya, Bun" pamit Raka pergi setelah bunda dan Fanya mengangguk.

"Capek ya?" Tanya Miranda saat melihat muka anaknya itu.

"Iya nih Bun, aku ke kamar dulu ya" pamit Fanya dan mencium pipi bundanya.

setelah kepergian anak-anaknya Miranda ke dapur untuk memasak, ada asisten rumah tangga tapi Miranda lebih suka masak. Karena keluarga kecilnya lebih suka sama masakannya ke timbang masakan pembantu, jadi itu Miranda lebih mau masak dan asisten RT mereka hanya bantu-bantu membersihkan rumah besar.

Fanya masuk ke kamarnya dan mandi, butuh waktu 15 menit bagi Fanya bersiap-siap dan kemudian istirahat sebentar untuk mengistirahatkan badannya yang pegal.

Saat ingin menutup mata, ponselnya berdering pertanda ada pesan masuk dan itu membuat ia terganggu, melihat siapa yang mengirimnya pesan, Fanya dengan malas membuka Hpnya.

"Efano"-batinnya.

Ada sebuah senyum yang merekat di bibir mungilnya, karena isi pesan itu bahwa Efano mengajaknya ke pesta ulangtahun adik sepupunya nanti malam.

Fanya yang ingin istirahat mengurungkan niatnya dan tanpa pikir panjang Fanya langsung bersiap-siap karena Efano menjemputnya sehabis magrib.

🐬🐬🐬

Setelah dari mall Efano langsung masuk ke rumahnya dan menuju kamar. Ia pusing karena tak tau mau mengajak siapa ke pesta ulang tahun adik sepupunya itu dan hanya sebuah nama yang terlintas di pikirannya yaitu, Fanya.

Tanpa pikir panjang, dia mengirim sebuah pesan ke Fanya.

Fanya Anatasya

Fan? mau ya temenin gue ke pesta adik gue ntar malam! Nanti jam 7 gue jemput

Dengan sebuah harapan agar Fanya mau menemaninya ke pesta itu, tapi tak kunjung di jawab akhirnya. Ia memutuskan untuk menelfon Fanya untuk mengetahui jawabannya karena Efano tak suka di gantungin dengan pernyataan ataupun pertanyaan.

Panggilan pertama, Fanya tak kunjung menjawab hingga panggilan ke-10 baru Fanya mengangkat telfonnya.

"Halo" suara Fanya yang terdengar di seberang sana saat mengangkat sambungan.

"lo jadi ikut gue nggak ke pesta adik gue?" tanya Efano.

"Iya gue ikut"

"Ok siap-siap gih, gue jemput jam 7" ujar Efano dengan senyumnya.

"Iya, bye"

Efano langsung bersiap-siap karena jam sudah menunjukkan setengah enam.

🐬🐬🐬

setelah bersiap-siap selama 30 menit, Fanya turun dari kamarnya dan melihat Raka sedang menonton tv sambil memakan snack.

"Mau kemana kamu?" tanya Raka ketika Fanya melewatinya.

"Keluar sama Efano"

Raka hanya ber-oh-ria dan melanjutkan menonton tv.

Fanya berjalan ke dapur di mana bundanya berada, dan meminta izin untuk keluar bersama Efano.

"Bunda, lagi ngapain?" tanya Fanya saat tiba di samping bundanya.

"Ehh anak bunda, lagi motong daging"

"Bun, aku izin ya keluar bersama Efano"

"Iya, asal jangan kemalaman pulangnya"

"Sipp, bunda" ucap Fanya sambil mencium pipi bundanya.

Setelah meminta izin ke bunda, Fanya ke kamarnya, saat tiba ke anak tangga ke 7 Efano datang.

"Assalamualaikum" salam Efano saat di ambang pintu.

"Walaikumsalam" ucap Fanya bersamaan dengan Raka yang menonton tv.

Cantik-bantin Efano.

"Ehh Fano, silahkan duduk!" Titah Fanya tiba di muka Efano.

"Iya, lo cantik" jujur Efano dengan senyumnya.

Fanya yang mendengar itu pun langsung memalingkan mukanya ke samping, agar merah pipinya tak di lihat oleh Efano.

Efano hanya senyum ketika melihat tingkah Fanya yang sangat lucu.

"Yuk berangkat" ajak Fanya.

"Udah pamit sama bunda?" tanya Efano.

"Udah, baru aja tuh"

"Ouh ya udah, yuk"

"Kak, kami pergi dulu ya" pamit Fanya ke kakaknya yang masih asik menonton tv.

"Iya hati-hati jangan kemalaman pulangnya, Efano titip Fanya ya" ucap Raka.

"Iya kakak, pasti itu" sahut Efano.

"Assalamualaikum"  ucap mereka berdua bersamaan dan pergi.

"Walaikumsalam"








🐬🐬🐬

Hay readers❤️
Ikutin terus ceritanya FANYA

Spam komen untuk next part!
vote and coment🤗

Hargai perjuangan author ya🙂


Salam
Fany

FANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang