Saat ini Fanya dkk sedang latihan musik yang di ajarkan oleh Bella. Kakak senior mereka kelas XI IPA 1 yang di janjikan Minggu lalu.
"Latihan kalian bagus kakak suka! Jadi setiap hari Selasa, Rabu sama Sabtu. Kalian latihan abis pulang sekolah, paham?" tanya Bella dan senyum ke arah mereka.
"Paham kak" sahut mereka dan membalas senyum Bella. Kecuali Fanya, Hesti,dan Wiwit yang selalu memberikan wajah datar tanpa senyum.
"Ok, kakak harap kalian latihan dengan baik dan jangan ngecewain kakak, kakak percaya sama kalian. Latihan lagi dan terserah kalian mau bawa lagu apa?"
"Sip kak"
"Fan? Lagu apa yang mau Lo nyanyiin?" tanya Fitri yang memegang ahli piano.
"Terserah aja deh" sahut Fanya yang menjadi vokalis.
"Ya udah
Skip
Setelah selesai latihan, mereka singgah di caffe yang tak jauh dari sekolah mereka.
"Ehh..! Abis ke mall yuk!" ajak Sally dan menyesap jus alpukat nya.
"Ngapain ke mall?" tanya Mardhiyah dan yang lain mengangguk menyetujui kata Mardhiyah.
"Cuci mata aja, kalo beruntung dapat cogan di sana!"
''Hmm boleh juga, yuk!" kata Hesti dan mereka pergi keluar dari caffe.
Dan di sinilah mereka ber 6, di mall besar dengan baju SMA mereka. Mereka keliling melihat baju sepanjang toko di mall itu.
"Huaaa..!! pucuk dicinta cowok kece pun datang!!" pekik Sally heboh.
"Mana-mana cowok kecenya?" sambung Fitri ikut heboh, Sally pun menunjuk ke arah cowok-cowok yang ia maksud dan mereka mengendarkan pandangan mereka ke 4 cowok yang duduk dekat pojok mall itu. Terlihat mereka sedang bermencengkraman dengan gelas berisi minuman di meja depan mereka.
Tanpa rasa malu Sally dan Fitri langsung berlari ke arah mereka.
"ais punya teman kok gini amat ya!, Liat cogan dikit langsung cus"batin Fanya.
"Hay kalian, boleh gabung gak?" tanya Sally menatap mereka satu persatu.
"Boleh, silahkan duduk" ujar salah satu dari mereka.
"Heh udah yok balik aja ngapain sih kita gabung bareng mereka? Gak penting tau gak!" kata Wiwit dingin.
"Ayolah Wit, bentaran doang kok" sahut Fitri yang udah duduk di samping Sally.
"Pulang aja yuk!" ajak Hesti.
Fanya yang baru sampai di tempat itu, ia nyaris terjatuh kalo tidak di tahan Mardhiyah yang ada di sampingnya.
Saat sempat melihat ke belakang tepatnya orang yang membuatnya hampir terjatuh. Fanya sudah di buat melongok karena teriakan dari belakangnya itu.
"Kak Fanya" pekik anak kecil itu histeris lalu memeluk Fanya yang masih bingung dengan kejadian yang baru berlangsung.
"Ehh...adik siapa?" tanya Fanya dan melepaskan pelukannya.
"Aku Aulia kak! Kakak udah lupa?"
"O-oh..! iya kakak inget kok"
"Siapa Fan?" tanya Hesti.
"Aulia, adiknya Fano" ujar Fanya dan mengendong Aulia.
"Aulia sama siapa ke sini?" tanya Fanya dan mencium pipi tembem Aulia.
"Sama kak Fiklam"
"Hai" sapa Fikram yang baru datang dari belakang Wiwit.
Fanya hanya menatapnya sinis dan Fikram memperlihatkan senyum terbaiknya yang di lihat Fanya ingin muntah saat itu juga.
"Ketemu lagi kita, sorry yang malam itu" ujarnya minta maaf.
Fanya tak menggubris ucapannya dan menatap Aulia. "Aulia turun ya, kak mau pergi nanti kita ketemu lagi"
"Aulia ikut boleh kak?" tanya Aulia sambil memelas.
"Hmm... Nanti lain kali aja ya, kak takut kakak kamu marah" ucap Fanya sambil melirik Fikram yang masih senyum tak jelas.
"Ya udah deh, tapi lain kali ya kak"
"Iya sayang" Fanya mengecup pipi Aulia sekilas dan pergi dari hadapan mereka di ikut sahabat-sahabat nya.
"Lo bilang adiknya Fano, kok kakaknya Fikram?" tanya Fitri.
"Adik sepupu nya" ujar Fanya santai.
"Pulang apa nonton nih?" tanya Hesti.
"Nonton yuk" ajak Mardhiyah.
"Nonton film apaan?" tanya Sally.
"Aku tau kapan kamu mati" ujar Fanya dengan penekanan sambil seringai membuat Sally cius.
"Fanya mah... Gue serius juga" kata Sally.
"Jangan serius ntar sakit" sahut Hesti dan masuk ke bioskop.
"Hahaha, santai kali Sal, gue hanya becanda kok, tapi kita beneran nonton film itu" ucap Fanya ikut masuk.
Mardhiyah dan Fitri di tugaskan membeli tiket sedangkan Sally, Wiwit, Fanya dan Hesti membeli poppcron dan lainnya untuk mereka makan di dalam nanti.
"Filmnya mulai jam berapa?" tanya Hesti saat mereka duduk di kursi.
"1 jam lagi" jawab Mardhiyah.
"Kalo gitu kita keliling dulu yuk, sekalian mau ganti hp gue" ajak Fanya dan keluar dari bioskop menuju ke toko hp.
"Ehh.. itu kan Ilo ya?" tanya Sally saat mereka di toko iPhone.
"Iya, sama siapa tuh?" tanya Fitri yang melihat ke arah Ilo.
"Sama gengnya" sahut Mardhiyah.
***
Vote and komen!
KAMU SEDANG MEMBACA
FANYA
Romance[FOLLOW SEBELUM BACA💥] . . . . Fanya Anatasya Aditya. cantik, pintar, orangnya cuek, tapi tergantung ke orangnya. anak dari pengusaha tersukses, hidupnya penuh dengan kasih sayang tapi ia mempunyai masa lalu yang membuat ia tak percaya tentang cint...