Fanya 27 🐬

29 2 0
                                    

Author POV

Wiwit masuk di ruang musik dan mengambil gitar lalu memainkannya, lagu yang ia bawa Rosa - hati yang kau sakiti.

Jangan pernah katakan bahwa

Cintamu hanyalah untukku

Karena kini kau telah membanginya

Maafkan jika memang kini

Harus kutinggalkan dirimu

Karena hatiku selalu kau lukai

Tak ada lagi yang bisa ku

Lakukan tanpamu

Ku hanya bisa mengatakan

Apa yang kurasa

Ku menangis membayangkan

Beta kejamnya dirimu atas diriku

Kau duakan cinta ini

Kau pergi bersamanya

Ku menangis melepaskan

Kepergian dirimu dari sisi hidupku

Harus selalu kau tahu

Akulah hati yang kau sakiti

Maafkan jika memang kini

Harus kutinggalkan dirimu

Karena hatiku selalu kau lukai

Tak ada lagi yang bisa ku

Lakukan tanpamu

Ku hanya bisa mengatakan

Apa yang kurasa

Ku menangis membayangkan

Betapa kejamnya dirimu atas diriku

Kau duakan cinta ini

Kau pergi bersamanya

Ho..o..o..ho..

Ku menangis melepaskan

Kepergian dirimu dari sisi hidupku

Harus selalu kau tahu

Akulah hati yang kau sakiti

Ku menangis

Ho..o..o..ho..

Harus selalu kau tahu

Akulah hati yang telah

Ho..o..o..

Kau sakiti

Setelah menyanyikan lagu ini Wiwit menghapus air matanya dan ia melihat Gibran sedang menatapnya.

"Ngapain lo disitu?" tanya Wiwit.

FANYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang