Hello amigos,
dengan glowjane disini yang bakal nyumbang satu os disinix
disclaimer
•harsword•happy reading
Hal yang paling ditakuti Jisoo selama ini terjadi. Hal yang ngga pernah dia bayangkan diumurnya yang masih tergolong muda, 22 tahun. Ini bukan masalah kecil karena ini menyangkut masa depan dan kebahagiaannya.
Ngga pikir lama, Jisoo pergi dari kamarnya dan keluar untuk menemui seseorang.
//
"Aku hamil."
Dua kata itu sukses buat Jennie tersedak minuman cola yang baru aja dia minum. Jennie total syok setelah denger kabar yang cukup buat dia ngerasa kehilangan nyawa detik itu juga.
"Kamu jangan ngaco, ini belum april mop loh. Baru juga Februari kemarin," kata Jennie setelah netralin tenggorokannya yang terasa panas.
"Emang kelihatan aku bercanda?" tanya Jisoo, airmukanya ngga berubah sejak dia tahu kabar mengejutkan itu. Putus asa,
Hamil sebelum menikah.
Jennie usap wajahnya kasar tanda frustasi, dia juga udah khawatirin ini sejak lama.
"Jen," panggil Jisoo, suaranya putus asa. Dia bingung harus gimana.
"Ngga mungkin Jisoo, kita selalu main aman, bahkan waktu masa subur kamu pun kita ngga main. Dan sekarang? Ck." kata Jennie putus asa juga.
Dia emang khawatir kalau suatu saat Jisoo emang hamil, tapi ngga secepat ini juga.
"Jadi kamu kira aku cuma ngga main sama kamu gitu?" tanya Jisoo pelan.
Jennie ngga langsung jawab melainkan nunduk sambil pegang kepalanya yang hampir pecah.
Bro, mereka masih kuliah dan belum lulus tapi sekarang harus jadi orang tua? Gila aja, Jennie belum siap.
"Bisa jadi,"
Kalimat itu sukses buat mata Jisoo berkaca-kaca, sedetik kemudian langsung ngalir deres dipipi. Ngga nyangka ternyata orang yang selama ini dia anggap paling berharga bisa jatuhin harga dirinya.
"Gue baru tahu kalau lo sebrengsek ini Jen." kata Jisoo, udah ngga pake aku-kamuan lagi sekarang, sambil natap Jennie dengan pandangan sulit dipercaya.
"Realistis aja Ji, emang gue pernah main sama lo ngga pake kondom, huh?" tanya Jennie,
Cukup, harusnya kalau emang Jennie ngga mau tanggung jawab dia ngga seharusnya nuduh Jisoo main belakang sama orang lain.
Karena omongan ini ngga ada titik terangnya, Jisoo lebih milih pergi dari tempat yang mereka datengin. Tapi, sebelum itu dia harus kasih tahu Jennie sesuatu.
"Di Bali, kita mabuk dan kita lakuin itu. Gue udah nolak karena lo ngga bawa pengaman, tapi lo tetep lakuin itu bahkan bilang kalau terjadi sesuatu bakal tanggung jawab. Tapi apa sekarang? Lo malah nuduh gue selingkuh." kata Jisoo, kemudian pergi ninggalin Jennie.
Setelah Jisoo pergi dari hadapannya, Jennie luapin emosinya dikaleng cola yang tadi dia minum. Jennie ngga bermaksud buat ngomong gitu, ini terlalu mendadak dan dia spontan bilang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kompilasi OS
Short Story☝️ Jennie: Top/Seme/Dominant - Girl's ☝️ Jika kamu tidak nyaman dengan books ini, dipersilahkan untuk meninggalkan books ini dengan segera. ☝️ Tidak menerima komentar jahat/menjatuhkan/bully dsb. ✍️ All copyright by following authors.