Part 12

1.6K 85 10
                                    

Pesta pernikahan pun telah usai di laksanakan, Aries dan Ella sudah resmi menjadi pasangan suami istri.

"Selamat datang di rumah kami mba Ella" ucap Ricis dengan menekankan kata mba

"Hehehe, iya makasih adik iparku yg paling cantik"

Ella pun memasuki rumah tersebut dengan menyandang status baru sebagai istri dari Aries. Betapa bahagianya hati Ella. Ia masih belum percaya sepenuhnya bahwa sekarang dirinya sudah menjadi seorang istri. Air mata haru pun keluar dari pelupuk matanya.

"Kok nangis sih?" tanya Aries

"Ngerasa haru aja sih mas, masih belum percaya aja sekarang udah jadi seorang istri" jawabnya

"Widih manggilnya udah mas aja nih, daripada jadi obat nyamuk. Mending aku pamit aja deh"

"Gitu dong Cis, peka napa" ucap Aries

"Iyaiya bang" Ricis pun meninggalkan pengantin baru tersebut dan berjalan menuju kamar

Setelah sampai di kamarnya, Ricis langsung membersihkan badannya supaya kembali segar. Setelah selesai mandi, ia memutuskan untuk langsung tidur saja. Dan langsung terlelap, karena kegiatan tadi siang membuat tenaganya terkuras semua.

Sedangkan di kamar pengantin, Ella tampak duduk di depan meja rias. Sedangkan Aries sedang mandi. Ella memandangi wajahnya di depan cermin, sesekali ia tersenyum kala membayangkan suaminya mengucapkan ijab qobul dengan mantap.

"El ..." ucap Aries, ia sudah selesai mandi dan sudah memakai baju tidur

"Ehh mas, udah mandinya"

Aries pun hanya tersenyum memandangi istrinya. Ella pun ikut tersenyum. Lalu Aries mendekati Ella, yg di dekati malah terlihat takut. Aries pun membantu Ella untuk berdiri, lalu memeluknya.

"Terimakasih sudah bersedia menjadi istriku, El" ucapnya

"Iya mas"

Aries pun melepaskan pelukan tersebut dan memandangi wajah Ella, pipi Ella tampak memerah. Aries mendekatkan wajahnya ke wajah Ella dan sudah kita tidak perlu tau lagi 😁

Waktu subuh pun tiba, setelah menunaikan sholat subuh Ricis melihat banyak pesan masuk di handphonenya. Salah satu kontak yg mengirinya pesan adalah Wildan. Bibir Ricis langsung tersenyum

Wildan

Assalamualaikum
Saya harap pesanku tidak mengganggumu Ria. Aku ingin bertemu denganmu besok, apa kamu bersedia?

Pesan itu dikirimkan Wildan pada pukul 22.00 tentu saja Ricis tidak membukanya. Karena semalam, dia belum sempat membuka pesan karena langsung tidur

Ricis

Waalaikumsalam, Wildan.
Boleh. Nanti aku akan ke rumah sakit, sekalian mau nengokin kamu. Maaf pesanmu baru aku balas, semalam setelah pulang dari pernikahan abangku. Aku langsung tidur

Wildan

Iya, saya tunggu kamu yah

Ricis

Oke, Wildan

Wildan pun tidak lagi membalas pesannya, tpi Ricis tetap bahagia. Semoga ini awal yg baik untuk hubungannya dengan Wildan.

Sepulang dari kampus, Ricis langsung mendatangi Wildan di rumah sakit. Diruangan Wildan di rawat, terlihat hanya ada Wildan di ruangan itu.

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang