46.

18.6K 1.8K 80
                                    




HAPPY READING!

••••

"Ky-kyline?" Karin bergumam pelan ketika melihat Kyline berjalan melewatinya.

Sontak Kyline menghentikan langkahnya lalu menoleh ke samping kirinya tempat dimana barusan seseorang memanggilnya.

Penghuni academy yang melihat putri Ratu Lavender berhenti sontak mulai berbisik-bisik pelan, mereka penasaran apa yang membuatnya berhenti.

Karin membulatkan matanya, terkejut karena gumamannya berhasil terdengar hingga ke telinga wanita yang berada dihadapannya.

"A-apakah kau Kyline?" Karin langsung merutuki dirinya karena bertanya hal yang tidak masuk akal.

Kyline tersenyum tipis memandang Karin yang gugup ketika memandangnya. "Aku tetap Kyline temanmu Karin."

Sontak Karin mengangkat kepalanya memandang Kyline, memang benar wajah Kyline sangat mirip dengan wanita dihadapannya. Tetapi yang ini seperti versi dewasanya. "Astaga Kyline, kau sangat berbeda." Karin tersenyum lebar ketika mengetahui wanita di hadapannya adalah teman baiknya.

Pandangan Karin beralih ketika melihat lelaki yang sangat tampan digendongan Kyline. "I-ini anakmu?" Karin ingin sekali menyentuh pipi gembul milik lelaki di gendongan Kyline jika suasananya memungkinkan.

"Ah, tuan putri sudah datang? Mari ikuti kami." Madam Grechia dan Mr.Ravindra tiba-tiba membelah kerumunan lalu sedikit membungkuk ke arah Kyline.

Kyline mengatupkan bibirnya ketika melihat dari arah sampingnya terdapat seseorang yang sudah menantinya.

Kyline memandang Karin sebentar. "Nanti kita akan berbincang lagi Karin, datanglah ke kamarku nanti malam." Kyline bergumam pelan lalu tersenyum tipis ke arah Karin.

Karin langsung tersenyum lebar dan menganggukan kepalanya antusias, ia tidak menyangka seorang Kyline masih mengingatnya sebagai teman. Karin pikir tadi mereka hanya kebetulan mirip. Ternyata memang benar wanita itu adalah temannya yang selalu membuat dirinya kagum.

Kyline mengikuti setiap langkah yang di ambil oleh kepala sekolah di hadapannya.

"Maafkan ketidak nyamanan yang tuan putri dapatkan saat sampai di academy ini." Madam Grechia langsung membuka pintu aula ruang rapat di hadapannya.

Kyline tersenyum tipis tanpa menjawab apa-apa.

Kyline langsung mengerutkan keningnya begitu sampai di dalam aula rapat, hampir seluruh guru-guru academy hadir di aula ini.

Sepenting itukah pusaka bundanya?

"Mari duduk disini tuan putri." Madam Grechia langsung mempersilahkan Kyline untuk duduk dikursi tunggal paling ujung.

Petinggi academy sontak berdiri dan membungkuk hormat ke arah Kyline.

Kyline menganggukan kepalanya lalu mempersilahkan mereka untuk duduk kembali.

Mr. Ravindra yang matanya tidak sengaja bersinggungan dengan Meira membuat Meira langsung tersenyum miring memandang Mr. Ravin, Meira seperti sengaja ingin mengingatkan Mr. Ravin akan kejadian tempo hari di koridor academy.

Mr. Ravin berdehem pelan ketika melihat tatapan Meira ke arahnya yang tidak biasa.

Seluruh guru academy terpaku dengan anak kecil yang berada di pangkuan Kyline.

Mereka sedikit berpikir, anak itu merupakan seorang vampire.

Apakah suami dari tuan putri Kerajaan Napela merupakan kaum vampire dan anak itu mewarisi gen Ayahnya?

Me And My GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang