63.

13.3K 1.5K 132
                                    


"Apa maksudmu?" Kyline mengepalkan kedua tangannya erat.

Sedangkan lelaki di hadapannya hanya mengedikan bahunya. "Putri bisa bertanya langsung jika mau."

"Ba-" Kyline menghentikan ucapannya ketika melihat seseorang yang baru muncul di hadapannya.

"Maaf mengganggu Zaras, ada hal penting yang ingin aku laporkan."

"Tingkat berapa kepentingan itu?" Lelaki yang di panggil Zaras berjalan ke arah jendela ruangannya.

Lelaki di hadapan Kylinemenundukan kepalanya. "Delapan."

Zaras membalikan tubuhnya menghadap lelaki yang baru datang itu. "Katakan."

"Tapi-" Lelaki itu menoleh ke arah Kyline sekilas.

Kyline yang mengerti tatapan lelaki itu, sontak langsung berdiri dari kursinya. "Baik, saya pa-"

"Tetap disini, Putri bisa ikut mendengarkan." Zaras menatap Kyline dengan seksama.

Kyline kembali duduk di kursinya, ia menatap lelaki di hadapannya yang menegang.

Sebenarnya ada apa?

"Katakan Bill."

Lelaki yang dipanggil Bill menganggukan kepalanya mengerti. "Melan mengatakan jika di perbatasan Kerajaan Kartasa muncul sekelompok orang berjubah hitam, jumlahnya di perkirakan sekitar lima ribu orang."

Kyline membulatkan kedua matanya mendengar perkataan lelaki di hadapannya.

Pasukan Xerxes kah?

Tapi pasukan Xerxes bukan mengenakan jubah hitam.

Siapa mereka?

Zaras menghela napasnya. "Mereka ingin mengacaukan peperangan yang akan terjadi."

Kyline menatap Zaras dengan serius. "Siapa mereka?"

Zaras membalikan tubuhnya menghadap jendela. "Kami belum bisa memastikan mereka itu apa. Tapi setiap ada perang atau pembantaian lainnya mereka akan selalu datang,  Setelah itu mereka akan melakukan semacam pemujaan di atas mayat-mayat yang telah tewas."

Kyline membekap mulutnya tidak percaya. "Ke-kenapa tidak di hentikan?"

"Mereka sangat kuat dan kejadian seperti itu sering terjadi di wilayah kerajaan Kartasa."

Kyline menundukan kepalanya.

Pemujaan?

Siapa yang mereka puja?

Zaras menatap Kyline sekilas. Ia tau Kyline baru mengetahui tentang hal ini.

Zaras membalikan tubuhnya menghadap Bill. "Panggil seluruh sepuluh Guardions yang sedang bertugas, kita adakan rapat sepuluh menit lagi."

Bill menganggukan kepalanya mengerti lalu menghilang dari ruangan itu.

"Jika perkataan Bill benar, maka mereka akan muncul setelah perang itu berakhir dan membantai yang masih hidup dipeperangan itu. Lalu mereka akan melakukan pemujaan."

Me And My GuardianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang