Saat ini Kris sudah memasuki pekarangan mansion utama milik keluarga WU. Saat Kris turun dari mobilnya semua pelayan yang ada di sana menunduk hormat kepada tuanya yang satu ini karena takut.
Setelah Kris memasuki ruang tamu Kris melihat Noona, Hyung, Bela, eomma, dan Halmoni nya. Sudah berkumpul. Bela yang melihat Kris langsung memeluk Kris
"Eoh... Samchon sudah datang" Bela
Bela
"Iya sayang" Kris
"Kris duduk lah dulu kau baru sampai pasti lelah" Noona yang bernama IRENE
"Benar kata noonamu Kris, apakah akau tidak merindukan Hyung mu ini?" Tanya kakak iparnya yang bernama SUHO dengan senyum jahilnya
"Geli Hyung." Kata Kris sambil memberikan muka datarnya itu
"Eoh... Cucuku sudah datang. Aku merindukan cucuku yang tampan ini" kata Halmoni nya
"Aku juga merindukan Halmoni" kata Kris masih dengan pandangan datarnya
"Omo! Kau berkata merindukan ku tapi kau memasang wajah datarmu itu?! Kau sebenarnya ikhlas atau tidak!" Oceh Halmoni
"Lalu aku harus bagaimana? Aku harus melompat-lompat seperti anak umur 5 tahun? Seperti bela?" Jawab Kris masih setia dengan wajah datarnya
"Terserah!... Dan kapan kau akan mengenal menantu ke keluarga WU??? Ini sudah lebih dari satu bulan." Halmoni
"Halmoni tenang saja aku pasti akan memberikan kalian menantu jika aku sudah menemukan nya" ucap Kris dengan santainya
"Mau sampai kapan?? Mau sampai aku dirawat dulu di rumah sakit baru kau mengenalkan calon istrimu?" Oceh Halmoni
"Ya! Jangan seperti itu Halmoni aku tidak suka! Aku akan mengenalkan calon menantu keluarga ini tapi bukan sekarang" ucap Kris
"Beri aku waktu sekitar 2 bulan untuk mengenalkan pada kalian" sambung Kris
"Baiklah aku beri waktu 2 bulan. Kalau sampai 2 bulan kau belum mengenalkan calon istrimu kau akan ku jodohkan dengan anak keluarga Ji. Arraseo" Halmoni
"Nde arraseo, aku mau ke kamar dulu" ucap Kris dengan berlalu meninggalkan ruang tamu itu untuk pergi ke kamarnya
"Anak itu benar-benar membuat tekanan darah ku naik. Sama seperti ayahnya dulu" Halmoni
"Sudahlah eommanin. Mari kita beristirahat dulu" eomma
Kris masuk ke kamarnya. Kamar Kris di mansion utama sangat berbeda 180 derajat dengan kamar Kris di mansion milik nya. Bagaimana tidak kamar Kris di mansion miliknya itu bernuansa gelap dan.
(Kamar Kris di mansion miliknya)
Sangat berbeda dengan kamar Kris di mansion utama yang bernuansa putih dan biru tua. Jika kalian bertanya siapa yang memilih warna itu jawabanya adalah Halmoninya.
(Kamar Kris di mansion utama)
"Biarkan kamar mu di mansion utama sedikit berwarna. Untung tidak ku cat warna merah muda" kata Halmoninya
Kris hanya dapat mengalah saja. Jika dia menolak maka dia akan dapat Omelan 7 hari 7 malam oleh Halmoni.
Setelah Kris mandi dan berganti pakaian menjadi pakaian santai. Dia berbaring di kasur king size miliknya. Tak lama kemudian dia di kejutkan oleh suara cempreng milik Irene.
Tok tok tok tok!!
"Kris!! Buka pintu nya !! Dan segera ke bawah!!" Irene
"Ck mengganggu saja" gumam Kris dengan sebalnya
"Iya!!" teriak Kris dari dalam kamar
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jangan lupa bintang dan coment nya ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
•MAFIA• ☑️
Fanfiction18++ Kris Wu, Pria 28 tahun yang sangat tampan bak Dewa Yunani adalah seorang Pebisnis yang sukses. Juga adalah seorang ketua Mafia yang paling kejam dan disegani di dunia. Mempunyai wajah yang datar , dingin serta sikapnya yang angkuh membuat siapa...