18++
Kris Wu, Pria 28 tahun yang sangat tampan bak Dewa Yunani adalah seorang Pebisnis yang sukses. Juga adalah seorang ketua Mafia yang paling kejam dan disegani di dunia. Mempunyai wajah yang datar , dingin serta sikapnya yang angkuh membuat siapa...
Sementara itu di kediaman keluarga Xi sedang merasa tegang. Karena, kedatangan Kris dan 5 orang bodyguard nya yang berbadan besar. Tujuan Kris adalah untuk menagih hutang keluarga Xi, serta menjemput gadisnya dengan cara paksa.
"Langsung saja nyonya Xi, aku adalah Kris Wu CEO dari WU company, perusahaan yang kau pinjami uang itu jika kau sudah lupa. Aku kemari ingin menagih hutang itu" kata Kris dengan gaya yang angkuh, dan dingin
Xi Jae tetap dalam posisi menunduk dan tidak berani menatap Kris. Dia takut apa yang akan Kris lakukan jika tidak bisa membayar hutang-hutangnya.
"Ma... Maaf tuan Kris, sa.. saya be.. belum bisa membayar hutang ss..saya sekarang. Be... beri saya waktu sedikit lagi" ucap Xi Jae dengan terbata-bata karena takut
"Waktumu sudah habis" dingin Kris
"Obrak Abrik rumah ini" sambungnya
Bodyguard Kris mulai mengobrak abrik dan memecahkan barang" di rumah keluarga Xi. Xi jae yang melihat itu menangis dan memohon pada Kris. Xi Jae memegang tangan Kris dan memohon
"Jangan.... Jangan mengobrak abrik rumah ini, aku akan segera membayar tapi beri aku waktu tuan" ucap Xi Jae di sela-sela tangisannya
"Cih! Memberimu waktu? 1 tahun lebih bukankah itu waktu yang lama? Dan kau meminta tambahan waktu lagi! Dasar tidak tau malu" kata Kris dengan cepat menghempas kasar tangan Xi jae hingga jatuh tersungkur
"Kumohon tuan" kata Xi Jae sambil memohon di kaki Kris
"Ini dokumen hutangmu" melempar kasar dokumen itu ke Xi Jae
Tak lama kemudian Luhan datang dan kaget melihat keadaan rumah dan eommanya yang sedang menangis di kaki Kris. Luhan kau menghampiri eommanya
"EOMMA!!!! Eomma tidak apa-apa?" Tanya Luhan dengan khawatir
"Eomma tidak apa-apa nak" kata Xi jae yang tersenyum walaupun sambil menitikkan air mata
"Hey tuan yang terhormat, jangan sakiti eommaku. Kami memang berhutang padamu tapi setidaknya beri kami waktu sedikit lagi. Ekonomi kami sedang sulit" kata Luhan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kris berjalan menuju meja yang terdapat foto Lisa di dalam figura yang sedang menggendong kucing dan tersenyum cantik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kris melihat foto itu lalu dia mengeluarkan smirk
"Ku beri tawaran bagus. Kuanggap semua hutangmu lunas namun, keponakan perempuanmu ini sebagai gantinya. Bagaimana?" Dingin Kris
"Saya mohon jangan bawa keponakan saya. Anda boleh ambil semua barang² saya tapi jangan keponakan saya" mohon Xi jae
"Sayangnya aku tidak tertarik pada barang² mu disini aku lebih tertarik pada keponakan gadismu" Kris
"Kami tidak akan menyerahkan Lisa padamu!" Luhan yang sedari tadi menahan amarahnya mulai bersuara
" Baiklah jika kalian tidak mau menyerahkan keponakan kalian bayar hutang kalian sekarang juga. Jika kalian tidak bisa membayar nya sekarang aku akan membawa lisa" kata Kris sambil menekan kata terakhir nya
"Brengsek!! Kau dikit Lisa barang!!" Luhan langsung menyerang Kris. Namun belum sempat dia memukul wajah Kris dia di keroyok oleh 5 bodyguard Kris
"Hiks.... Hiks... Jangan sakiti anakku.... Hiks hiks" tangis Xi Jae pecah saat Luhan dipukuli oleh bodyguard Kris
Lisa masuk ke rumah dan heran mengapa semua barang² di sana berantakan dan pecah. Lalu Lisa mendengar suara tangis bibinya Lisa langsung menghampiri bibinya.
Betapa terkejutnya Lisa saat melihat bibinya menangis dan juga melihat Luhan dipukuli hingga berdarah oleh 5 orang asing berbadan besar
"ASTAGA!! BIBI!! OPPA!!" Teriak Lisa. Lisa langsung berlari menghampiri bibinya.
Kris yang menyadari itu langsung mengangkat satu tangannya dan berkata
"Berhenti" otomatis semua bodyguard berhenti mengajar Luhan. Luhan dilempar kasar ke lantai oleh salah satu bodyguard Kris
