•MAFIA• ☑️

43

"Aku harap kalian tidak kehilangan telinga kalian. Tapi jika kalian memaksa baiklah.... Dia adalah calon istriku namanya Lisa setuju tidak setuju aku akan menikahinya" ucap Kris

____________________

Semua orang yang mendengar ucapan Kris kaget dan tertegun. Apalagi Halmoninya dengan mulut yang menganga. Lisa yang mendengar itu langsung memelototi Kris

"Kau serius?" Ucap Suho

"Ommo! Panggilkan aku dokter cepat!!!" Ucap Halmoninya

"Halmoni kau sakit?" Tanya Kris

"Bukan aku! Kau yang sakit! Orang yang tidak mau menikah tiba² ingin menikah dengan seorang gadis! Kau menghamilinya!!!" Omel Halmoninya

"APA! Halmoni menuduhku Seperti itu! Oh, ayolah Halmoni... Aku ingin menikah. Saat aku ingin menikah kalian malah berlagak seolah tidak percaya!" Kris

"Apa maksudmu?! Menikah?! Tapi kita buk-" ucapan Lisa seketika terpotong karena Kris segera memeluk pinggangnya dengan cukup erat

"Sudah-sudah Kris ingin menikah bukankah itu hal baik bagi kita?" Ucap Irene

"Baiklah, Suho!! Pesankan gedung sekarang urus tanggal pernikahan! Persiapkan semuanya! Aku ingin cucuku menikah dengan sangat meriah!!" Ucap Halmoninya

"Sekarang kita tanya Lisa dulu" ucap Wu Taewoon

"Lisa? Nak? Bagaimana kau setuju?" Tanya Wu Taewoon pada Lisa

"Tapi saya masih sekolah Nyonya.... Orang tua saya juga sudah tiada. Saya juga bukan dari kalangan atas seperti anda, bahkan saya tinggal dengan bibi dan oppa saya apakah anda masih bisa menerima saya?" Ucap Lisa

"Tentu saja keluargaku akan menerimamu! Jika mereka tidak mau menerimamu aku akan tetap menikahimu" ucap Kris

"Aigo!!! Siapa yang tidak mau mempunyai menantu sepertimu? Aku setuju jika aku setuju semua orang harus setuju" ucap Halmoninya. Kris pun tersenyum

"Terimakasih ya kau sudah mengubahnya" ucap Wu Taewoon yang diangguki oleh Lisa.

Malamnya saat keluarga Wu sudah pamit untuk pulang. Lisa langsung menarik Kris ke dalam.

"Ya! Ahjussi mengapa bilang ingin menikahiku?" Tanya Lisa

"Santai sayang.... Itu memang tujuanku sejak awal. Sebenarnya aku yang akan memberitahu mereka, tapi karena mereka datang sendiri kemari... Mau bagaimana lagi?" Enteng Kris

"Lalu bagaimana tentang sekolahku tuan WU!" Lisa

"Bukankah ada istilah homeschooling? Kau akan menjalani itu tenang saja. Besok aku akan meminta restu pada oppa dan bibimu itu. Sekarang tidurlah sudah malam" ucap Kris lalu meninggalkan Lisa

"Enak sekali dia berbicara seperti itu cih! Selamat berjuang mendapatkan restu dari oppaku" sinis Lisa lalu pergi ke kasur untuk tidur

Keesokan harinya Lisa dibangunkan oleh Na He. Lisa disuruh untuk berpakaian rapi karena akan diajak keluar oleh Kris. Setelah Lisa selesai sarapan Lisa tidak menemukan keberadaan Kris maupun Chanyeol.

"Unnie dimana ahjussi?" Tanya Lisa

"Tuan sedang bersiap-siap dilamarnya Nyonya" ucap Na He

"Menyuruh orang cepat dia sendiri sangat lambat!" Cibir Lisa

"Lalu dimana Chanyeol oppa? Dari tadi aku tidak melihatnya biasanya dia sudah kelihatan malah sebelum semuanya bangun dia sudah di meja makan" tanya Lisa

"Tuan Chanyeol sudah pulang Nyonya pagi tadi katanya ada masalah di kantornya" jawab Na He dan diangguki oleh Lisa

"Sudah selesai? Ayo berangkat" ucap Kris lalu pergi ke mobil diikuti Lisa. Saat di dalam mobil pun mereka tidak saling berbicara mungkin karena terlalu canggung.