32

8.9K 530 158
                                    

Keesokan harinya

Na He sekarang tengah mengobati luka di lutut Lisa. Lisa nampak hanya melamun sambil meneteskan air matanya

"Sssh" Lisa terkejut karena rasa perih yang ditimbulkan

"Omo! Maafkan saya Nyonya. Saya akan lebih hati²" ucap Na He dengan takut

"Tidak apa² aku baik2 saja. Jangan khawatir" ucap Lisa sambil melihat Na He sekilas. Lisa menyadari ada yang berbeda dari Na He hari ini. Dia tampak mengurai rambutnya hingga menutupi pipi dan ujung bibirnya. Jika biasanya Na He menguncir atau mengikal rambutnya, kali ini tidak.

Sreet...

Lisa menyibakkan rambut kiri Na He. Lisa kaget, disana ada luka di ujung bibir Na He dan memar di pipi kiri Na He

"Omo! Unnie! Kau terluka?!" Lisa

"Ini hanya luka kecil, tidak perlu khawatir" jawab Na He sambil tersenyum

"Bagaimana bisa aku tidak khawatir! Kau juga terluka dan kau malah mengobati ku!" Ucap Lisa menaikan nada bicaranya dengan khawatir. Namun Na He hanya menunduk diam sambil terus mengobati Lisa, Lisa pun tersadar akan sesuatu

"Apa ini karena aku kabur dari sini?" Ucap Lisa dengan takut

"Sudahlah, anda tidak perlu khawatir lagi. Cha! Sudah selesai" ucap Na He sambil merapikan kotak obatnya.

"Unnie.... Maafkan Lisa, karena Lisa kalian semua jadi seperti ini... Aku takut.... Apalagi mengingat 5 penjaga yang dibunuh olehnya hiks... Hiks...." Ucap Lisa tak kuasa menahan air matanya. Na He lalu memeluk Lisa dan mengusap punggungnya

"Sudahlah..... Ini bukan salah anda... Kami memakluminya. Tuan memang tempramen dan emosional. Ini sepenuhnya bukan salah anda... Dan untuk 5 penjaga itu, sudah dikubur dengan layak atas perintah Tuan.... Namun, kami menaruh harapan pada Anda. Karena, hanya anda yang mampu merubah kepribadian Tuan.." ucap Na He dengan suara lembutnya untuk menenangkan Lisa. Sedangkan Lisa bingung atas kalimat terakhir Na He

'merubah kepribadian?' batin Lisa. Saat pikiran Lisa tengah berpikir keras tiba² Na He bersuara

"Nyonya, mari sarapan. Saya sudah bawakan makanan" Na He. Lisa hanya mengangguk
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"AKU TIDAK MAU TAJU!!! DALAM 15 MENIT ARTIKEL SAMPAH ITU HARUS SUDAH SELESAI!!!" Marahnya di telepon

"Baik sajangnim" ucap seseorang di seberang sana

"Jika perlu... Kau bunuh mereka satu persatu" ucapnya dengan menekankan semua kalimatnya.

Siapa lagi jika bukan Kris yang marah² seperti tadi. Pagi ini moodnya sudah hancur karena ada artikel yang menyampaikan

*KRIS WU, PEBISNIS SUKSES YANG TERNYATA ADALAH SEORANG GAY*

Kris Wu seorang pebisnis yang sangat berpengaruh dan sukses. Siapa yang menyangka bahwa dia ternyata adalah seorang GAY. Diduga Kris Wu pernah menjalin hubungan dengan seorang pebisnis juga dari keluarga Park, yang bernama Park Chanyeol.

Berikut adalah bukti-buktinya:

Berikut adalah bukti-buktinya:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•MAFIA• ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang