(berlaku pada kelas les private)
Taiga berjalan santai di koridor sekolah menuju kelas private-nya. Hari ini moodnya baik karena ia baru saja menemukan sisa THR lebaran tahun lalu di celana dalamnya. Sungguh beruntung jumlahnya masih lumayan banyak. Jadi ia berencana mengajak murid lesnya (Emu, Hiro, Poppy) bolos berjamaah untuk refreshing dari tugas sekolah. Guru panutan banyak orang ini."Selamat pagi, semua..." Ucapnya tersenyum ketika membuka pintu. "Haa....?" Kalimat selanjutnya muncul dari mulutnya yang menganga. Taiga melongo menatap seisi kelas.
Kaca jendela pecah, meja kursi rusak-kecuali meja guru, atap ambruk, dinding gosong, sementara muridnya tergeletak di lantai dengan muka hitam dan satu orang membawa sebuah bom atom. Taiga menggeram marah dan bersiap berteriak.
"BERESIN KELASNYA ATAU KEPALA LU LU PADA BAKAL GUE PENGGAL!!"
Dan karena teriakan itu, dinding kelas ikutan retak, lalu roboh dan menimpa beberapa muridnya..
Taiga menggeleng sambil menatap heran pada muridnya yang sedang bersih-bersih kelas. Hal gila apa lagi yang mereka lakukan hingga membuat Taiga hampir naik darah. Taiga memilih duduk di kursi guru-yang kebetulan masih aman-dengan tangan bergerak untuk menyesap kopi hangat agar pikirannya lebih rileks.
"Terimalah lagu in-"
"DIEM!"
Nyanyian Emu terhenti karena bentakan Taiga. Dia yang sibuk ngepel jendela langsung cemberut. Ia bahkan sedikit takut menatap Taiga yang kini justru memelototi ruang kelas sambil membawa senapannya. Dari yang tadinya mau bagi-bagi THR, sekarang jadi niatan bantai seseorang. Kan nggak lucu :(. Tiga muridnya auto merinding. Termasuk Hiro, karena pisau bedahnya disita sama Taiga. Dia mah bisa apa selain berdoa semoga Taiga cepat dipertemukan dengan Tuhan.
Guru Durhaka vs Murid JahanamJadi gini gaes.... Flashback on
"Eh, kita mau kasih kejutan apa nih?" Tanya Poppy ke Emu dan Hiro. Mereka duduk satu meja dengan Emu dan Hiro duduk bersebelahan di kursi dan Poppy berdiri di hadapan mereka. Ketiga murid itu sibuk mencari ide untuk memberi kejutan pada Taiga yang baru naik pangkat :v
Hiro dan Emu nampak berpikir.
"Mmm... Bagusnya gimana ya? Intinya kita harus bikin Taiga Terkejoed." Ucap Emu."Ah, gimana kalau waktu dia masuk kelas, kita pukul kepalanya pake papan absen? Dia pasti kaget."
Usul Poppy ngawur."Jangan! Nanti dia stroke! Mending pake palu aja." Balas Emu.
Papan absen aja udah bikin stroke, apalagi palu njir. Nanti penyok tuh kepala."Gimana kalau prank? Kita bakal nyamar jadi hantu buat nakut-nakutin Taiga." Sekarang Emu yang usul.
"Itu apalagi? Malah pingsan kejang-kejang nanti orangnya!" Larang Poppy.
"Bener juga sih. Tapi kan untung karena kita bisa gebukin dia setelahnya karena kebanyakan kasih pr." Ucap Hiro.
Emu dan Poppy mengangguk-angguk tak mengerti. Mereka mencoba mempertimbangkan usul Hiro barusan. Ide bagus sih menurut mereka.
( Author: Ini murid ato Bangkong ya Lord?! Definisi kejutan aja salah ngartiin!! Bukan kejutan kayak begitu sayang kuhh!!// benturin kepala)
Mereka kembali berpikir sambil berjalan mengelilingi kelas.
"Woy! Taiga Dateng woy!" Teriak Emu dari pintu kelas ke mejanya.
"Haduh, gimana ini?! Poppypipepopanik!!!" Ucap Poppy mengacak rambutnya sendiri. "Hiro! Ini gimana?!" Ucap Poppy agak ngegas sambil guncangin tubuh Hiro. Namun Hiro tetap diam."Gue ngomong sama elu goblok! Denger nggak sih?!"
Dan seketika Hiro bangkit, lalu menodongkan pisau lipat ke Poppy"Berani ngatain, gue grepe lu entar!" Ucap Hiro tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamen Rider Ex-Somplak
HumorIni cuma cerita retceh garing nan gaje yang terjadi di kehidupan para Kamen Rider. ⚠️Garing ⚠️Non-baku ⚠️Gaje ⚠️OOC ⚠️Bahasa kasar di beberapa chapter ⚠️Ada unsur 18+, harap bijak memilih bacaan. Tema dan isi cerita beda jauh. Jadi mungkin untuk an...