#Sahur ala Kos-kosan

648 48 47
                                    

Suasana damai meskipun hening kini memenuhi seisi kosan. Di satu sisi ada yang sibuk bermain game sambil nyemil, di sisi lain banyak yang ngebo hingga mengeluarkan suara indah nan memekakkan telinga. Hingga sampai akhirnya—

"SAUUUUUUUUUR!!! SAUUUUUUUUR!
BANGUN COK! NGGAK BANGUN GUE GOROK KALEAN!!!!" Teriak Taiga menggunakan speaker di tengah lorong kamar para penghuni surga. G. Seketika seluruh kos an terguncang. Bahkan suaranya terdengar sampai Antartika.

Satu persatu human human keluar dari kamar. Ada yg bawa bantal guling, ada yg pake selimut tebal, ada yang tubuhnya keiket kabel, ada juga yg cuma pake sempak keluar kamar.

"Adoooh. Apaan sih, berisik banget, gue mau ngedate ma Irene Blackpink." Ucap Kiriya ngelantur. Sejak kapan Irene jadi member Blackpink?

"Aish, kenapa sih?" Kata Emu sambil garuk-garuk pantat yang cuma tertutupi sempak Powerpuff girls. Astaghfirullah.

"Semuanya buruan sahur. Hari ini udah masuk bulan Ramadhan. Jadi harus siap-siap." Jelas Taiga sambil jalan menuju ke ruang makan.

"Yeeey! Akhirnya bisa minta THR ke Buyut gua!" Kata Nico

"Akhirnya masuk masa liburan sekolah!!" Teriak Kiriya

"Konsol game baru!!" Ucap Parad membuang konsol game nya lewat jendela.

"AAAAAAAAAAAA" teriak dua sejoli Kuroto dan Emu :v

"Ngapa kalean tereak?" Kata Kiriya yang tutup kuping karena berdiri di sebelah mereka.

"Hiks nggak bisa ngebokep lagi... Huhuhu~~" Ucap Emu dan Kuroto bersamaan. Keduanya hanya menangis alay bak Malin Kundang sujud biar ga jadi batu. (Paan sih?)

"Astaghfirullah kalian...." Ucap Taiga geram. "UDAH SONO PADA SAUUUR!!!!!! WAKTUNYA MEPET COOOOKKK!!!!!!" Teriaknya lagi pake speaker. Seketika semua orang terlempar ampe nempel di tembok.

Skip di ruang makan.

Semua orang sudah bersiap duduk di kursi masing-masing. Poppy sibuk me-las setrikanya, Taiga dengan posisi pw gantung terbalik di plafon.

Sebagian dari mereka duduk di lantai sambil nobar Suzanna yang lagi tereak karena bajunya kecepit pintu masjid.

"Suaranya melengking banget sumpah. Kek emak gue." Gumam Kuroto.

"Ga ada channel lain apa? Bosenin anjir." Rutuk Emu sambil tiduran di lantai.

"Gue liat cuma Sento Banjou yang lagi ikut Dangdutan, Berita Corona, panduan cara berkedip, Marjan, iklan, iklan, ma iklan." Sahut Graphite lesu sambil memindah-mindah channel TV.

"Aduuh, kapan makanannya siap?" Gerutu Nico yang terbangun habis nge-game sambil tiduran di sofa. Perutnya sudah keroncongan.

"Lama banget sumpah." Sambung Poppy.

Hiro yang lagi santai di kursi sambil baca koran langsung menutup korannya lalu membuangnya ke arah belakang. "Bentar lagi napa. Gw aja sans."

"Mending nungguin makanan tapi akhirnya dapet daripada nungguin mantan ngajak balikan, mustahil." Tuh kan, Kiriya mulai lagi.

Karena tak tahan, Taiga ikut berucap. "Hadeh, siapa sih yang masak?"

"Haima"

JEDERRR!!!

Perkataan Hiro membuat seisi ruang makan terguncang. Semuanya mengeluarkan reaksi yang sama. Gemetar, keringat dingin, wajah panik. Beberapa dari mereka kesulitan menelan ludah.

"Eh iya. G-gue baru inget gue nyimpen satu cup ramen instan di kolong kasur." Ucap Kuroto gelagapan. Niatnya tentu pengen kabur dari ruang makan.

"Bukannya udah lu makan?" Ucap Parad.

Kamen Rider Ex-SomplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang