#The Channel

693 38 20
                                    

Entah mengapa aku gabut dan milih buat story yang nggak beraturan. Baca aja di bawah. Semoga paham :)
>>>>>>>>>>>>>>>>

Author POV

Rencana hari ini, mereka akan mengadakan acara tv yang akan disiarkan ke seluruh dunia. Dimana mereka akan membawakan berita-berita unik, serial drama, maupun film kumpulan aib mereka. Dan sebagai tamu tak diundang, Author juga terlibat dalam acara kali ini. Kini, semuanya tengah berkumpul di studio untuk menyiapkan acara. Entah apa yang akan mereka siarkan, Author hanya akan duduk diam di kursi penonton :). Ternyata tugas gue cuma mengamati -_-.

"Woy!!! Syuting woy!!!" Teriak Kiriya sambil puter-puterin ikat pinggangnya dan tiup terompet sangkakala. Di hadapannya sudah terdapat kamera yang siap digunakan. Terlihat dua orang tengah bersiap di depan kamera. Di depan dua orang itu, ada sebuah meja lengkap dengan kertas berisi data-data berita. Ok, operasi pengamatan kegabutan mereka, dimulai-_

"Oke!! Semuanya bersiap!" Ucap Graphite pake toa. Sebagai sutradara acara, dia hanya duduk santai di kursinya. "Kamera rolling and.... Action!"

Kamera dinyalakan. Lampu sorot tertuju pada dua orang di tengah layar background. Gue agak nggak begitu percaya kalau pembawa acaranya adalah.... Kuroto dan Poppy?

"B-baiiik d-disini s-saya, eh mak-maksudnya k-kami a-akan mem- membawwwwakhan ac-cchara u-untuk ber-bebbbeberrita k-kali inhi."

Gue udah ngakak ngeliat Kuroto yang  gagap sambil berkeringat dingin. Mana tuh muka tegang banget kek ayam betina ngeden pula. Coba kalian bayangin gimana wajahnya.

Giliran Poppy angkat suara.

"Langsung saja, berita pertama kami. Pagi ini di kota Tokyo, tepatnya di pinggir penangkaran monyet internasional telah didirikan sebuah cafe terbaru. Awalnya pengunjung masih belum terbiasa dengan keberadaan cafe ini. Namun beberapa alien telah mengakui kalau cafe tersebut sangat mendominasi antara ciri khas dan menu yang tersedia seperti pancake rasa paku, bom atom goreng, rempeyek tawon, dan..... Muffin cake bercap muka Taiga?"
Poppy bingung dan merendahkan volume suaranya ketika membaca bagian akhir.

"Bodo ah!" Potong Kuroto. "Kalo kalian mau kesana tinggal kesana aja, gue nggak peduli. Pindah berita!"

"-_-" ~Poppy

"Sekarang kita berpindah pada berita yang kami dapatkan dari daerah Yokohama. Seekor mayat wanita :v telah ditemukan mengambang di saluran got air peceran milik salah satu warga. Diketahui pelaku dengan tidak sabar memasukkan mayat tersebut ke lubang wan– eh, ke saluran air depan rumah warga. Mana mayatnya kebalik pula, kepalanya dibawah kakinya diatas. Namun, menurut penyelidikan polisi, pelaku telah melakukan pelecehan secara paksa sebelum melakukan pembunuhan. Wah, gue suka berita ini."

Goblok ~Batin semuanya, kecuali Kuroto

Poppy melanjutkan. "Berpindah ke Okinawa. Dua hari lalu, telah terjadi demo besar-besaran di salah satu sekolah Kamen Rider no Gakuen dimana beribu-ribu siswa berteriak heboh dengan membawa kertas karton bertuliskan 'Kurangi tugas, perbanyak liburan!! No Rebahan No Life!!!" (Wah, panutan gue ini!). Mereka tak terima kepala sekolah mengubah jadwal mata pelajaran dengan penuh jadwal mengerikan. Selengkapnya kita beralih pada Nicolas Sap– eh Nico Saiba. Silahkan, Nico." Katanya dengan memandang layar lebar :v di belakangnya. Begitupun Kuroto.

Di posisi Nico...

"Baik, terima kasih Poppy. Pemirsa, saya disini mengawasi tempat kejadian dimana telah terjadi demo besar-besaran di salah satu sekolah di Okinawa. Bisa dilihat di belakang saya, para siswa mengamuk dengan melempar wajan dan bantal seng ke arah kepala sekolah yang kini tengah berdiam diri di kantor bersama guru lainnya...."

Kamen Rider Ex-SomplakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang