Sesuai janjiku semalem ya
Karena banyak yang minta ff ini
Jadi judul ini kupublish duluanIni versi Yibo remaja namun alur yang dewasa
Untuk part NC masih melihat situasi di depan
Nikmati aja dulu yg ini
Happy reading
.
.
.Yibo adalah pemuda tampan usia 16 tahun yang baru saja masuk ke sebuah sekolah menengah atas. Ini tahun pertama semester ke-2 di sekolahnya.
Yibo harusnya memiliki banyak fans dengan wajah tampan multi talenta dan latar belakangnya sebagai the heir atau pewaris tahta perusahaan raksasa milik ayahnya. Namun sayangnya ada satu kelemahan Yibo yang membuatnya dijauhi wanita.
Yibo terlalu pemilih dan tidak mau mendekati wanita manapun, bahkan menghindari kontak fisik dengan mereka. Banyak yang mengira Yibo adalah gay, bahkan tak sedikit pria macho yang berada di sekolahnya mendekati Yibo tanpa malu-malu.
Yibo menolak mereka dengan tegas, mengatakan jika dirinya masih normal. Walaupun Yibo suatu saat menjadi gay, ia tidak rela mengambil peran di bawah, dia harus menguasai permainan dan membuat lawan bertekuk lutut.
Untuk saat ini, Yibo masih berpegang teguh dengan prinsip normalnya, ia tidak secara langsung mendekati para gadis. Ia menebar pesonanya melalui dunia maya.
Ia berkencan dengan beberapa siswi di sekolahnya, dari yang polos, cerewet, nakal, sampai yang cabe-cabean. Kebanyakan dari mereka mundur dengan teratur saat kencan pertama.
Bagaimana mereka bisa tahan kencan dengan pria yang saat makan berdua memilih bermain game. Tidak tertarik untuk mengobrol apalagi berciuman dengan perempuan di depannya. Saat moment romantis seperti di kebanyakan drama terjadi, Yibo memilih cuek dan tidak peduli.
Seperti saat si cewek kedinginan, Yibo tidak memberikan jaketnya. Atau saat si cewek terkilir dengan highheelsnya, Yibo tidak berniat menolong, ia berjalan lurus ke depan, bersikap seolah tak terjadi apa-apa.
Suatu hari, semua berubah. Banyak gadis bahkan guru-guru mendekatinya, mereka rela antri di depan rumah untuk mengunjunginya.
Saat itu penerimaan raport untuk kenaikan kelas. Yibo sudah memperingatkan ayahnya untuk datang, tidak peduli jika ayahnya sibuk dengan perusahaan. Ia tidak mau pengambilan raport itu diwakilkan pada pelayan seperti saat ia sekolah menengah pertama dulu.
Jangan salahkan Yibo yang memiliki tinggi kurang memadai. Dan rambut blonde dengan potongan seperti gadis remaja.
Saat ayahnya yang setinggi tiang datang, mengendarai ferrari enzo warna merah. Dengan setelan jas versace keluaran terbaru, kacamata hitam yang menyilaukan dan rambut yang tertata rapi seperti model international. Seluruh penghuni sekolah Yibo berdecak kagum, ramai-ramai memotret sosok fenomenal yang terlihat sangat keren saat membuka pintu mobil ke atas. Bahkan para guru wanita tak mau kalah, mencuri foto candid dari pemilik rahang tegas yang mengaku sebagai wali Yibo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Daddy, Hot Mommy (End)
FanfictionApa jadinya jika kita memiliki Ayah yang kelewat tampan dan sexy? itulah yang dialami Yibo saat ini. Ia harus bersaing dengan ayahnya sendiri dalam merebut hati orang yang sangat ia cintai. Yibo mengalami kesulitan dengan ibu tiri yang seringkali me...