Doom

6.2K 675 238
                                    

Malam kalian penghuni kapal Yizhan
Sorry agak malem Up-nya
Tadi masih liat Mommy Suho live di IG😁😍

Klo udah baca, dibawah ada tanda bintang untuk dipencet
Komen dan saran kutunggu

Oke
Readersku

Happy reading
🤗









"Apa yang kalian lakukan?" teriak Yibo tanpa sungkan. Ia menerobos masuk ke kamar ayahnya. Mendapati pria cantik bernama Zhan tengah duduk di kasur ayahnya masih dengan pakaian lengkap.

Tersenyum manis pada Yibo, dengan gerakan sensual turun dari ranjang, mengerling cantik saat melewati Yibo.

"Tuan, sebaiknya aku buatkan air hangat untuk mandi, minyak zaitun itu sangat lengket di tubuhmu ...!"

Yifan mencegah tangan Zhan yang hendak masuk ke kamar mandi.
"Panggil aku Yifan, jika kita sedang tidak di kantor, kalau panggil aku tuan lagi, aku akan menggigitmu seperti tadi ...!"
Yifan memasang mimik wajah mirip pemangsa yang siap menerkam. Zhan tersipu untuk beberapa lama, reaksinya ini semakin membuat Yifan gemas melihatnya, Zhan lalu melangkah ke kamar mandi.

Yibo muak melihat tingkah keduanya.
"Apa yang dia lakukan pada Ayah?"
Yibo bertanya kembali. Sebab pertanyaan yang pertama tidak dijawab oleh ayahnya.

"Lihat ...!" Yifan menunjukkan bekas kemerahan di punggung dan dadanya.

"Apa ini?" Yibo mengerutkan alis tanda tak mengerti.

"Ini metode baru untuk mengeluarkan angin dan melepas penat," Yifan tersenyum kecil. Nyaris tak terlihat, jika itu bukan Yibo yang melihat. Sebagai anak kandung yang tinggal bersama selama 16 tahun. Orang lain tak akan sadar jika ayahnya sedang tersenyum. Tuan Wu jarang menampakkan senyumnya  pada orang lain, kecuali saat ia merasa bangga atau puas.

"Konyol sekali ..." Yibo menggerutu sendiri.

"Kau mau mencobanya?" Yifan bertanya.
"Rasanya sedikit sakit, apalagi saat mengenai bagian syaraf yang menegang, tapi setelah itu tubuh akan segar dan rileks."

Yifan menjelaskan panjang lebar. Ia tampak puas dengan hasil kerja pemuda manis bernama Zhan.

"Lalu bekas merah yang banyak ini, bukan karena dipijat kan?" Yibo semakin penasaran.

Yifan mengambil koin yang berada di nakas.
"Dengan ini, dan sedikit olive oil."

Mata Yibo membulat, metode manusia purba atau apa yang digunakan Zhan pada Ayahnya.

"Ini tidak bahaya kan Yah?"

Akhirnya tuan Wu tertawa melihat reaksi polos anaknya.

"Orang Indonesia sudah melakukannya sejak lama, ini yang dinamakan kerokan."

Yibo ingin mengigit telinganya sendiri, ia gemas dengan metode dan istilah baru ini. Lebih gemas lagi pada tingkah sang Ayah, yang biasanya super cool. Menjaga jarak pada orang asing.

Tak ada satupun dari karyawannya yang berani masuk ke kamar pribadi tuan Wu. Apalagi sampai sesuka hati menyentuh dan membuat tubuh ayahnya dipenuhi puluhan bekas yang memerah seperti cambuk kedisiplinan yang diterima Wang Ji di Gusu.

Tapi, pria bernama Zhan ini telah meruntuhkan image cool city guy yang tersemat pada Ayahnya sejak lama. Entah pelet apa yang dimiliki Zhan, sampai-sampai pria dingin seperti Tuan Wu langsung meleleh tanpa banyak digoda.

.

Zhan ke luar dari kamar mandi dengan wajah basah, ia mengambil handuk yang disodorkan Yifan padanya.

Cool Daddy, Hot Mommy (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang