Persiapan

3.4K 366 71
                                    

Hai semua
Sudah lama aku tidak menyapa kalian wahai para bucin YiZhan dan KrisHo

Aku tentu rindu dengan dua kapal kesayanganku ini

Tapi kesibukan di real life menyita waktuku
Sehingga aku tidak punya cukup waktu dan tenaga untuk menulis cerita yang baru tentang mereka

So, nikamati yang ada
Semoga kalian suka

Happy reading

😊
😊
😊






Hari ulang tahun Yibo tinggal menghitung hari. Persiapan dimulai sejak seminggu yang lalu, karena ini adalah ulang tahunnya yang ke-17. Dimana Yibo akan mendapat akses spesial di usianya itu.

Undangan disebar, dari teman sekolah, para guru, juga karyawan dan teman kerja ayahnya. Pestanya pasti akan meriah.

Perayaannya ada dua gelombang. Gelombang pertama diadakan di mansion keluarga Wu. Perayaan kedua diadakan di kapal pesiar yang Yifan pesan khusus untuk mereka.

Hanya keluarga dan beberapa tamu khusus yang akan diundang untuk merayakannya di kapal. Ada satu dek yang sudah dipesan khusus oleh Yifan, untuk acara anaknya.

Zhan sendiri sibuk menata ruangan, membuat konsep anak muda yang enerjik tapi tidak meninggalkan kesan mewah di satu sisi.

Yibo menatap Zhan yang wara wiri bersama EO, ia bercakap-cakap untuk merealisasikan keinginan Yibo dan Yifan tentang konsep pesta yang mereka inginkan.

Yibo memandangi tubuh pria itu yang berbalut kemeja di atas pinggang. Yibo bukan tipikal anak muda kekebihan hormon, tapi tampilan Zhan dan bokong indahnya yang bergerak ke sana kemari, membuat otak Yibo tidak bisa diluruskan lagi.

Yibo sampai heran, kenapa ayahnya tahan untuk tidak membawa Zhan ke atas ranjang, dan menuntaskan hasratnya. Apa ayahnya impotent? Tidak mungkin. Yibo berdebat dengan pikirannya sendiri.

Xiao Zhan sudah merasakan kemana arah mata Yibo yang sedang melihatnya. Ia menghampiri Yibo yang tak berkedip menatapnya.

"Yibo sebaiknya kau ke atas, beristirahatlah ...."

Yibo berdiri mengukur tinggi mereka.
"Aku lebih pendek dari Ayah, tapi untuk kekuatan aku tidak kalah dengannya ...." Yibo menyeringai.

Kemana otak Yibo?kenapa dia hanya bisa berbicara kotor?

Zhan bergidik mendengar penuturan Yibo.

Yibo berbalik memanggil Zhan.
"Papa, aku butuh sedikit pijatan. Kau tahu kakiku sering kram saat bermain skate board, apa kau bisa membantu melemaskannya?"

Zhan tidak menjawab, ia memilih pergi menuju teras. Tapi ucapan Yibo menghentikan aksinya.
"Apa aku katakan saja pada Ayah, tentang ...."

Zhan langsung berbalik dan berjalan tergesa ke arah Yibo. Mengapit lengan Yibo dan menyeretnya ke atas.

Zhan menghempaskan lengan Yibo dengan keras, begitu mereka sampai di kamar.

"Apa sebenarnya maumu?" Zhan berteriak.

"Sssttt ... jangan berisik ...!"
Yibo menutup mulut Zhan dengan jarinya. Pria itu menyingkirkan jari Yibo menjauh dari bibirnya.

Yibo melihat amarah di mata pria itu. Yibo kalap, nafsu sudah menguasai dirinya melihat mulut Zhan mencebik kesal.

Ia menarik tengkuk Zhan dengan cepat, meremas mulut itu dengan bibirnya. Berusaha memasukkan lidahnya di sana. Zhan merasa tubuhnya harus bergerak memberontak, tapi bibirnya terlena.

Cool Daddy, Hot Mommy (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang