13. Hujan

1.7K 134 7
                                    

🌲SELAMAT MEMBACA🌲
.
.
.
.
.

Hari ini hujan turun dengan derasnya, parahnya Renjun malah terjebak di halte bus yang jaraknya lumayan jauh dari Rumahnya.

"Ya ampun, aku gak bawa ponsel, gimana baliknya kalau gini?"

Renjun menggosokkan kedua telapak tangannya guna mendapatkan sedikit kehangatan dari dinginnya hujan yang menusuk.

"Mama dan Papa pasti khawatir karena aku gak ngabarin, mau minta jemput ke Kakak-Kakak juga gak tau gimana caranya", Renjun celingak-celinguk siapa tau ada seseorang yang ia kenal dan bisa di mintai pertolongan.

Menunggu bus juga rasanya percuma, karena pasti tidak akan beroperasi dicuaca buruk seperti ini.

Di lain sisi, Bunda Taeyeon udah mondar-mandir karena khawatir pada keadaan putri bungsunya. Apalagi saat menelpon, ponsel Renjun malah ia dapati tertinggal di kamar.

"Ya ampun, Injun dimana sekarang? Bunda takut Injun kenapa-napa"

"Bunda tenang dulu. Coba hubungin Tante Yoona, mungkin aja adek mampir", saran Taehyung. Walaupun dia juga udah gelisah pengen keluar nyari adeknya. Hubungin abang yang lain juga udah, tapi semuanya punya kesibukan yang emang gak bisa ditinggalin gitu aja.

Seojun, Yoonwoo dan Jihan harus ngurus cabang perusahaan Ayah Leeteuk. Hyungsik dan Minho harus ketahan di kampus karena dosen Killer mereka.
Taehyung doang yang stay dirumah.

Taehyung pengen banget keluar buar nyari adeknya, tapi dia juga takut ninggalin Bunda yang kadang suka down kalau lagi panik.

Ayah Leeteuk udah diperjalanan pulang. Taehyung minta Ayah Leeteuk cepet balik buat gantiin jaga Bunda dirumah, biar dia yang keluar nyari Renjun.

"Ah iya, bener juga, Bunda coba tanyain ama Tante Yoona dulu"

Bunda Taeyeon langsung hubungin Mama Yoona.

"Assalamu'alaikum. Yoon, Kamu lagi dirumah?"

"Wa'alaikumussalam. Bunda, Ini Jeno. Mama lagi di dapur. Ada apa, Bun?"

"Jeno, Bunda mau nanya, apa Injun ada dirumah kamu?"

"Injun? Gak ada, Bun. Emang Renjun kemana di cuaca buruk kayak gini?"

"Bunda juga gak tau, tadi pamitnya pergi bentar aja, tapi Bunda gak terlalu denger Injun pamitnya kemana"

Diseberang sana Jeno dapat mendengar paniknya suara Taeyeon.

"Bunda udah coba hubungin Injun?"

"Ponsel Injun ketinggalan dikamar, dia lupa bawa ponsel"

"Bunda tenang dulu ya, Injun pasti baik-baik aja. Jeno akan bantu nyari Injun"

"Jangan, sayang. Cuaca lagi gak bersahabat, Bunda gak mau kamu kenapa-napa"

"Insha Allah Jeno baik-baik aja. Jeno juga gak bisa diam aja disini sedangkan Injun ada diluar sana. Bunda doain Jeno aja ya biar cepet temuin Injun. Teleponnya Jeno tutup dulu. Ntar Jeno hubungin Bunda kalau Jeno udah nemuin Injun. Assalamu'alaikum"

KESAYANGAN (NOREN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang