Part 35

5K 363 13
                                    





"Cio"

"Koko"

Keduanya saling mendekat dan shami lebih dulu menarik cio ke dalam pelukannya.

"Gue kangen sama lo, gue kangen!"

"Cio juga kangen sama koko"

Shami melepaskan pelukannya, lalu menangkup wajah cio yang membuat nya selalu gemas.

"Lo makin chubby" Kata shami

"Iya nih ko, cio makan nya jadi banyak banget. Soalnya mama selalu masakin cio makanan yang enak"

"Lo suka?"

"Heem"

"Bukan makanannya, maksud gue itu lo suka tinggal sama nyokap kandung lo?"

Cio mengangguk

"Bagus deh kalo lo suka, dan keliatannya lo bahagia banget" Kata shami

"Kalo cio bahagia, koko juga harus bahagia"

"Gue udah pasti bahagia kok" Ucap shami tersenyum

"Ko"

"Ya"

"Maafin cio ya"

"Apapun yang jadi alasan lo minta maaf sama gue, gue rasa gak perlu lo minta maaf. Gue yang seharusnya minta maaf sama lo"

Kini ganti cio yang memeluk shami lebih dulu

"Cio sayang koko"

"Koko juga sayang cio"

"I love you, ko"

"I love you yoo, cio" Diciumnya kepala cio oleh shami

Setelah itu shami mengajak cio untuk duduk di balkon apartemen dekat lift sambil menikmati udara pagi yang masih terasa sejuk.

"Cio"

"Ya ko"

"Buat kamu" Shami memberikan sepucuk surat untuk cio, lalu diambil nya surat itu dari tangan shami

"Ets, jangan dibuka sekarang tapi nanti setelah koko pergi"

"Oh ok" Cio lalu menyimpan surat itu di kantong kemeja nya

Shami kembali menatap cio

"Cio"

"Hmm"

"Koko titip mami ya" Kata shami membuat cio bingung

"Maksud koko?"

"Ya koko titip mami sama kamu, bagaimanapun dia juga kan mami kamu"

"Iya cio tau, tapi kenapa tiba-tiba koko bilang kaya gitu? Emang koko mau kemana?"

"Gak kemana-mana, koko cuma mau titip mami aja. Tolong jagain mami ya"

"Oh gitu, Iya cio akan jaga mami"

"Thx cio" Di rangkul nya cio oleh shami

"Hmm, Sama-sama ko"

Setelah itu keadaan hening sejenak, sampai akhirnya togas yang sejak tadi mengawasi mereka datang untuk menyampaikan pesan dari sang Opah kalau mereka segera diminta kembali.

Sesampainya di tempat cio, keduanya langsung berkumpul bersama mereka semua yang ada di ruang tamu. Termasuk viny dan desy bersama anak-anak mereka yaitu ayana dan yupi.

"Sham, duduk sini sayang"

"Iya mi" Shami pun duduk di samping Shani, lalu memeluk Shani erat

"Mi"

"Ya"

"Shami sayang mami" Ucap nya sambil diiringi senyuman manis shami

Entah kenapa melihat senyum shami, perasaan tak enak tiba-tiba muncul di benak Shani.

"Mami juga sayang sama kamu sham, sayang banget!" Di peluknya shami oleh Shani sambil menciumi pipi shami berkali-kali

"Sham minta maaf ya mi, kalo sham gak bisa jadi anak yang mami atau Opah banggakan"

"Sham, kok kamu ngomong nya kaya gitu sih. Kamu itu kebanggaan mami sama Opah, Iya kan opah?" Tanya shani ke sang papa sambil melirik nya

Papa shani terlihat mengangguk

"Iya sham, kamu sama seperti cio kebanggaan Opah"

Shami tersenyum

"Makasih Opah, kalo gitu sham keluar sebentar ya ada yang ketinggalan tadi di luar" Kata sham

"Cio temenin ya ko"

"Enggak usah, koko cuma sebentar ko" Shami lalu menatap shani

"Sebentar ya mi, cup!" Diciumnya pipi shani oleh shami sebelum keluar

Togas yang tau harus apa langsung mengikuti shami keluar dari tempat cio.

"Om togas ngapain?" Tanya shami yang sadar tengah diikuti

"Om harus jaga tuan shami" Jawab togas

"Gak perlu, shami cuma sebentar mau ambil barang sham yang tertinggal di tempat tadi" Kata shami

"Oh gitu, yasudah om tunggu disini"

Shami tidak menjawab apa-apa lagi dan segera pergi menuju ke tempat tadi. Dan ketika sampai di sana, shami langsung naik ke atas tembok pembatas balkon tersebut. Lalu shami berdiri disana dengan sesuatu yang ada di tangan kanannya.

Shami tersenyum menatap benda yang ada di tangan kanannya. Dan benda itu adalah selembar foto yang di dalamnya ada shami dengan cio saat kecil dulu bersama sang mami.

"Mi, cio, maafin sham. Sham sayang kalian"

Prangg!

"Shani!"

"Shan, kamu gpp?"

Shani menggelengkan kepala

"Aku gpp kok, cuma ini tiba-tiba aja dada aku sakit terus gelasnya pecah"

"Duh shan lain kali kamu hati-hati dong"

"Iya pa maaf"

Kenapa perasaan aku jadi gak enak gini ya? Sham kemana? Kenapa dia belum kembali?. Batin shani

⏩⏩⏩

Hhhh.... Jadi males mau lanjut

Kawin Kontrak [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang