3. Kebahagiaan Jeno

1.5K 215 10
                                    

Jaemin menatap takut melihat Jeno terus-terusan tersenyum. Bahkan makan malam pun, dia makan dengan terus tersenyum. Hingga sekarang, di ruang keluarga bersama kedua orangtuanya, dia masih tesrsenyum memandang acara televisi yang sebenarnya tidak lucu.

"Jen. Lo kenapa dari tadi senyum mulu? Gue takut lo kesambet karena kelamaan jomblo."

"Hush! Jaemin! Kamu ini sama Kakak kamu sendiri kok doain begitu."

Jaemin melempar senyum dan memberikan dua tanda jarinya kepada Papanya yang baru saja menegurnya.

"Anak kamu itu baru pulang sama cewek jadi gitu, Pah."

"Pulang sama cewek? Yang benar, Mah? Besok kita harus makan enak! Kenapa Mama enggak bilang dari tadi kalau Jeno pulang sama cewek."

Jaemin menatap malas perubahan Papanya yang terlihat begitu senang saat mendengar Jeno pulang dengan seorang perempuan.

"Selama ini kan Jeno cuman di dalam kamar sama cewek Koreanya yang dilihatin di komputer atau dinding kamarnya. Suka malu Papa kalau ceritain Jeno, miris."

Jaemin menahan tawanya. "Papa mau tahu siapa ceweknya?"

"Siapa? Papa mau tahu. Cantik enggak dia? Papa sih berharap kayak Rosé pacar kamu itu, Jaemin. Setidaknya halu kamu itu jadi kenyataan bisa punya pacar kayak artis Korea kamu itu. Bukan Jeno yang dengan foto 2D miliknya."

"Tadi anak kamu itu teriak Jennie KW 100%, Pah."

"Jennie KW 100%? Sama kayak Rosé-nya Jaemin? Ya udah kalau gitu, Papa setuju aja."

Jaemin melirik Jeno yang sejak tadi masih tersenyum. Yah, Jaemin yakin sejak tadi kembarannya itu sama sekali tidak mendengarkan pembicaraan ini. Gue yakin dia pasti masih bayangin boncengan sama Jennie. Bucin banget!

"Namanya Jennie Khansa Permadi, Pah," Jaemin memberitahukan nama lengkap Jennie dan seketika perubahan wajah Papanya berubah. Dan membuat Jaemin tersenyum.

"Permadi? Anak si Permadi ternyata dia. Papa kontak dulu, benar enggak nama anaknya Jennie Kha siapa tadi, Jaem?"

"Jennie Khansa Permadi, Pah."

"Iya. Jennie Khansa Permadi. Sebentar Papa telepon dulu."

Melihat Papanya pergi, Jaemin tersenyum penuh kemenangan. Kejadian yang sama seperti saat ia memperkenalkan Rosé kepada Papanya. Dan berakhir dengan perjodohan tidak langsung.

"Jeno," panggil Jaemin. Namun, tidak ada balasan dan membuatnya memukul punggung Jeno dengan keras.

"Sat! Lo ngapain mukul gue? Lo tuh ngancurin imajinasi gue sama Jennie KW 100%."

Jaemin memutar kedua bola matanya malas. "Lo bisa nyebut nama dia tanpa embel-embel KW 100%, enggak?"

"Kalau lagi sama dia, gue bisa. Kenapa? Gue mau bayangin pulang bareng sama Jennie Khansa Permadi lagi."

Jaemin tersenyum jahil. "Tadi Papa bilang mau jodohin lo sama anak temannya."

"Apa?! Enggak! Gue maunya cuman sama Jennie Khansa Permadi. Dia KW Jennie 100%!"

"Lo nolak permintaan Papa semua fasilitas punya lo disita, mau?"

Melihat Papanya kembali ke kursinya, Jeno segera berdiri dan berkata, "Papa! Jeno enggak mau dijodohin!"

"Kamu enggak mau dijodohin? Kenapa? Rugi loh kamu, Jen."

"Pokoknya Jeno enggak mau!"

"Padahal baru aja teman Papa setuju mau jodohin kamu sama anaknya."

"Jeno enggak mau kalau bukan Jennie KW 100%!" tolak Jeno yang langsung membuat Jaemin dan kedua orangtuanya tertawa.

"Iya ... iya ... kamu itu nanti dijodohin sama Jennie KW 100% kamu. Tadi barusan Papa telepon Papanya Jennie, dia setuju kok kamu jadi calon mantunya."

"Hah?!"

"Cuman kamu harus berusaha dapetin hati anaknya dulu."

"Tuh. Kamu udah dapat lampu hijau dari Papanya Jennie. Kamu tinggal jalanin aja. Mama setuju, kok."

"Bentar. Kok Jeno enggak paham. Gimana Papa kenal sama orangtuanya Jennie KW 100%?"

"Kamu itu jangan terus-terus manggil Jennie KW 100%, panggil namanya yang benar, Jeno. Papa Jennie itu teman Papa jaman kuliah dan sekarang jadi rekan bisnis."

"Jadi? Jeno dikasih lampu sama Papanya Jennie?" tanya Jeno yang langsung diangguki oleh Papanya. "YES! KALAU GITU. PAPA JENO MINTA DUIT BUAT BELI ALBUM NCT DREAM SEMUANYA BUAT JENNIE!"

"Hah?"

"Papa. Jennie itu suka sama NCT Dream, cuman dia anti sama member yang namanya Jeno. Karena semua album yang dibelinya dapet Jeno semua," Jaemin memberitahukan sebuah rahasia mengenai Jennie. "Jennie itu sukanya sama Chenle."

"Beli! Pokoknya kamu harus dapet foto member kesukaannya Jennie!"

"Siap!"

Jaemin dan Mamanya hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak dan Ayah itu.

***

Published
February 8th, 2019

Like A Idol (Jennie Jeno)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang