Written by
Kyutebaekyeol
.
Original story
http://archiveofourown.org/works/19020214
.
Trans by
Byunmeey
..
.
"Appa! Sudah berapa kali aku mengatakan padamu jika kami tak membutuhkan pengasuh!" Jongin yang berumur enam tahun pun menghembuskan nafas dengan keras, pipinya menggembung selagi ia menatap ayah tingginya dengan mengancam.
Ia menarik adik kecil berumur lima tahunnya yang sedang bingung, Sehun duduk di sampingnya di atas kursi mini bar dapur. Mencium pipi Sehun, lalu Jongin membenarkan rambut berantakan khas bangun tidurnya. Dengan lembut ia menyampingkan rambut panjang adiknya untuk melihat wajah menggemaskan Sehun dengan jelas. "Bangun, Little Star."
Sehun menyengir bahagia dengan mata yang terbuka lebar ketika kakaknya melakukan itu. Menggosok mata dengan kepalan tangan mungilnya, lalu ia membanting boneka beruang berwarna merah miliknya ke atas meja mini bar. "Tak ada pengasuh! Tak mau!" ia berteriak. "Mereka selalu menyakiti Appa!"
Alis Chanyeol mengkerut sembari ia duduk dengan mereka. "Menyakiti Appa?" ia bertanya dalam kebingungan selagi meletakkan dua piring sarapan yang penuh nutrisi di depan anaknya.
Mengangguk dengan antusias, Sehun menutup mulutnya yang terbuka dengan telapak tangan mungilnya, menatap ayahnya dengan sungguh-sungguh. "Kami melihat ia mencoba untuk memakan muka Appa!" ia berteriak dan menggoyang bahu kakaknya. "Seperti zombie, benar kan Nini?"
"Oh my God," Chanyeol berbisik, wajah pucatnya telah menyerupai mayat sekarang. Wajah ketakutan Sehun menghancurkan hatinya. "Ia tidak. Dari mana kau mendapat pikiran itu?"
"Aku bersyukur paman Dae membantu Appa malam itu." Jongin bergumam dan melingkarkan lengannya ke sekeliling tubuh Sehun, membujuk adik kecilnya untuk menangis. "Paman Dae mengatakan jika nanny Nancy berubah menjadi zombie dan menyerang Appa."
Memijat keningnya, Chanyeol menekuk lengan di pinggangnya dan menyengir. "Tapi, bisakah kalian melihat Appa saat ini...tak ada sesuatu yang buruk terjadi pada Appa. Appa sangat kuat karena bisa mengejar zombie itu, ia tak akan pernah kembali, okay?" ia berseru sambil membelai kedua pipi tembam anaknya. "Appa harus bekerja nanti, my stars. Kakekmu dan perusahaannya benar-benar membutuhkan bantuan Appa."
Ia menghela nafas dalam ketika kedua anaknya memandang marah ke arahnya, cemberut melingkupi wajah mereka yang imut. Keduanya nampak kesal. Bukan seseorang yang mudah menyerah, akhirnya Chanyeol tersenyum cerah sembari mengacak-acak rambut anaknya. "Mari kita coba lagi, sekali untuk yang terakhir, please?"
Mengistirahatkan dagunya di bahu Jongin, Sehun merengek. "Tapi bagaimana jika nanny yang baru juga menggigit Appa?"
"Nanny yang baru ini merupakan sahabat Paman Dae. Kita harus percaya pada rekomendasi pamanmu, okay?" Chanyeol meyakinkan.
Menggaruk dagunya, Jongin mencatat beberapa hal di buku tulisnya dan membisikkan sesuatu ke telinga Sehun. "Nanny itu harus melewati wawancara kita dahulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty's Twinkle Little Stars (IndoTrans)
FanfictionTak ada pengasuh lagi di kediaman Park. Setelah usaha yang melelahkan dalam mencari seseorang untuk menjaga anaknya, akhirnya Chanyeol mempekerjakan pengasuh lelaki untuk menemani anak nakalnya. Semua terlambat ketika Chanyeol menyadari bahwa sekara...