Written by
Kyutebaekyeol.
Original story
http://archiveofourown.org/works/19020214.
Trans by
Byunmeey..
.
Chanyeol berjalan ke arah dapur, tersenyum lebar selagi ia diam selama beberapa detik untuk mendengarkan white noises tiap pagi di rumahnya. Yang pertama, suara pengering baju, lalu mesin penyeduh kopi dan yang terakhir, suara favoritnya yang baru masuk dalam daftar, senandung Baekhyun yang merdu. Chanyeol menyengir, sekarang paginya yang menakjubkan telah lengkap.
Chanyeol menelan ludah kasar saat mendapati leher jenjang Baekhyun terekspos, membuatnya jadi sangat ingin menenggelamkan wajahnya di sana. Jika bisa, ia sungguh berniat melakukan itu selamanya.
Baekhyun sudah memakai baju kerjanya, nampak seperti sudah siap berangkat namun kancing kemejanya masih belum selesai tertaut. Chanyeol bahkan dapat melihat dada putih si pengasuh.
"Aku akan memelukmu tiap pagi, seperti ini," ia mengumumkan sembari menghampiri Baekhyun dari belakang, merengkuhnya lembut. "Pagi, Bou," Chanyeol berkata, lalu menenggelamkan mukanya di ceruk leher Baekhyun. Hatinya menghangat dan terasa puas. Ciuman di pipi yang ia peroleh dari Baekhyun membuatnya sangat bahagia hingga ia yakin dapat tersenyum sepanjang hari.
"Pagi, Pretty. Kau sangat harum," Baekhyun memuji, kemudian lanjut bernyanyi kecil.
Chanyeol menutup matanya saat ia semakin mengikis jarak antara tubuh mereka. "Suara favoritku," ia mengatakan, suaranya teredam di pundak Baekhyun. "Lagu apa itu? Kau selalu menyanyikan lagu yang sama dari dulu," ia bertanya, penasaran tentang itu.
"Ajari aku untuk menyanyikan itu juga, jadi kita bisa bersenandung bersama tiap pagi," Chanyeol mengusulkan, lalu mengistirahatkan dagunya di pundak Baekhyun saat si pengasuh mulai bernyanyi.
A dream is a wish your heart makes
When you're fast asleep
In dreams, you will lose your heartaches
Whatever you wish for, you keep
Have faith in your dreams and someday
Your rainbow will come smiling through
No matter how your heart is grieving
If you keep on believing
That dream that you wish will come true
Baekhyun berhenti bernyanyi, kemudian membalikkan badannya menghadap Chanyeol. "Dan di sinilah bagian di mana kita harus berdansa layaknya Cinderella!" ia berceloteh riang, mengajak Chanyeol untuk dansa bersama. Mereka tertawa histeris selagi Chanyeol terus memutar-mutar badan Baekhyun.
"Aku pusing, berhenti dulu," Baekhyun terengah sambil berpegangan pada lengan Chanyeol. Setelah pulih, ia berjinjit untuk mencium prianya tepat di bibirnya.
"Kau bernyanyi dengan sangat indah, aku tak akan pernah bosan mendengarnya," Chanyeol memuji. "Apa itu lagu Cinderella?"
Baekhyun melingkarkan lengannya di sekeliling pinggang Chanyeol, mengistirahatkan pipinya di dada bidang kekasihnya. "Ya, sejak kecil aku selalu menonton Cinderella, kau tahu kan? Kartun klasik yang saat itu masih versi 2D? Ibuku sangat suka lagunya. Ia akan menyanyikan itu sebagai pengantar tidurku tiap malam."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty's Twinkle Little Stars (IndoTrans)
FanfictionTak ada pengasuh lagi di kediaman Park. Setelah usaha yang melelahkan dalam mencari seseorang untuk menjaga anaknya, akhirnya Chanyeol mempekerjakan pengasuh lelaki untuk menemani anak nakalnya. Semua terlambat ketika Chanyeol menyadari bahwa sekara...