Part 13

2.2K 284 21
                                    

Written by
Kyutebaekyeol

.

Original story
http://archiveofourown.org/works/19020214

.

Trans by
Byunmeey

..

.

Malam canggung lainnya kembali hadir. Chanyeol yang bermain dengan anaknya di ruang tamu sedangkan Baekhyun mengunci dirinya di dalam kamar setelah makan malam.

Chanyeol mendesah lelah sembari menatap pintu kamar si pengasuh yang tertutup. Sejak Baekhyun marah padanya karena ia berbohong dan mereka mulai bercekcok mengenai hubungan rahasia itu, semuanya terasa hancur. Baekhyun menjauhinya di kantor dan terus berlanjut bahkan saat mereka di rumah. Chanyeol merindukannya, sangat.

Untungnya, anak-anak tak terpengaruh apapun karena pengasuhnya itu melakukan tugas dengan benar. Namun Chanyeol yakin, Baekhyun tak begitu baik dalam menjadi seorang kekasih karena ia menelantarkan dirinya yang kesepian ini begitu saja.

'Kau dan Baekhyun itu sama dengan api bertemu api, kalian berdua saling mencerminkan satu sama lain, kau akan banyak bertengkar jika berkencan dengannya.'

Kalimat Jongdae terus berputar di dalam pikiran Chanyeol. 'Aku akan menunjukkan pada mereka jika kami baik-baik saja saat bersama. Mungkin kami akan tetap bertengkar, tapi itu hanya karena kami suka melakukannya,' Chanyeol tersenyum atas pemikirannya.

"Appa, mengapa kau tersenyum sendirian sambil menatap ke ujung sana? Apa kau melihat hantu?" Jongin memekik, lalu lompat ke atas sofa untuk merapat pada ayahnya.

Terkekeh, Chanyeol mencium puncak kepala Jongin. "Appa hanya tengah memikirkan tentang pekerjaan."

Sesaat kemudian, Sehun memasuki ruang tamu selagi menarik pengasuhnya. "Duduk di sini, Nanny Bee," ia menginstruksi dan tersenyum saat Baekhyun mengikuti perintahnya dengan baik.

Seketika Chanyeol tak bisa diam, seluruh tubuhnya tiba-tiba terasa hangat. Wajahnya memanas ketika matanya mendarat ke figur Baekhyun. Ia mulai merona dan terus mengalihkan pandangannya.

Sedangkan Baekhyun terlihat tenang dan nyaman saat ia menyandarkan punggungnya di sofa, menyengir ke arah anak-anak. Jongin bangkit untuk berdiri di samping Sehun. Ia menepukkan tangannya, berusaha mengambil perhatian.

"Appa, kau tahu jika aku dan Sehun akan mengikuti ajang pencarian bakat di sekolah kan?" Ayahnya mengangguk, mata terkunci pada buah hatinya, tertarik untuk mencari tahu lebih mengenai pembicaraan mereka.

"Gurumu memberi tahu Appa jika kalian berdua telah berlatih dengan keras selama seminggu penuh."

"Tentu saja. Dan saat ini, aku ingin menampilkannya di depan orang tua kami dahulu sebelum yang lain melihatnya," Sehun mengatakan dengan riang.

'Orang tua mereka,' nafas Chanyeol tercekat, menatap ke arah Baekhyun.

"Appa dan Nanny Bee orang tua kami, benar kan? Kakek bilang, kadang orang tua berciuman di depan anak mereka. Aku pernah mendapati Appa mencium Nanny Bee, jadi kalian orang tua kami kan?" Sehun mengatakan, berkedip polos. "Tapi mengapa akhir-akhir ini aku tak melihat Appa mencium Nanny Bee lagi?" ia mulai tersedu, menarik baju Jongin.

"A-apa kalian akan bercerai?" Jongin merengek, pundaknya merosot selagi menepuk-nepuk tangan Sehun yang melingkar di pinggangnya, menarik adiknya ke dalam sebuah pelukan.

Pretty's Twinkle Little Stars  (IndoTrans)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang