Written by
Kyutebaekyeol.
Original story
http://archiveofourown.org/works/19020214.
Trans by
Byunmeey.
🌼 Little note from me🌼
This part was my favorite scene of the whole story, so i wish you guys all can enjoy it as much as i do. And i hope you can also feel what i feel, okay? I really do:)..
.
"Oh wow."
Chanyeol tercengang, mulutnya terbuka lebar saat ia menatap pemandangan yang terpampang di hadapannya. Baekhyun tengah berdiri di depan pintu dengan tiga adik kembarnya yang menempel erat di kakinya. Para balita itu merengek selagi mencoba untuk menyembunyikan wajah menggemaskannya dari Chanyeol.
Mereka sangat cantik dengan rambut hitam panjang nan indah yang teruntai hingga menyentuh pinggang. Pipi tembamnya memerah dan itu sangat sesuai dengan bibirnya yang sedang mengerucut. Menggemaskan sekali, bahkan Chanyeol tak bisa berhenti memuji dalam hati.
Wajah mungilnya sangat mirip dengan Baekhyun. Omong-omong mereka tengah menggunakan pakaian yang sama, gaun berwarna merah muda. Satu-satunya yang dapat membedakan mereka hanyalah warna dari pita rambut.
"Ya...wow. Aku sudah sering mendengar itu dari orang-orang," Baekhyun terkekeh. "Masuklah, jangan malu-malu," ia membujuk adik kecilnya.
Dengan lembut, ia mendorong ketiganya masuk ke dalam rumah, kemudian menghembuskan nafas sembari menyeka butir keringat yang terkumpul di keningnya dengan punggung telapak tangan. "Jadi, mereka adik kembarku, berumur tiga tahun."
"Yang ini namanya Kang Se Ra," ia menepuk pelan puncak kepala adik tertuanya. Menggerakkan tangannya untuk membelai pipi adik keduanya, Baekhyun tersenyum, "Ini Kang Sa Rang dan yang termuda, Kang Seul Gi."
"Well, halo princess. Selamat datang di istana kecilku yang sederhana," Chanyeol tersenyum cerah. Ia memutar tangannya sopan di depan dada, lalu membungkuk untuk menyambut mereka dengan sapaan khas kerajaan. Ia tak dapat berhenti tersenyum saat mereka tergelak sebab perbuatannya baru saja.
"Mochi, siapa pria ini?" Sera bertanya, menarik-narik baju kakaknya. "Apa ia seorang pangeran?"
Menghela nafas dalam, Baekhyun memutar bola matanya. "Dia bosku, aku telah memberi tahumu mengenai pekerjaanku kan? Aku menjaga anak-anaknya," Baekhyun mengatakan selagi menggendong Seulgi, lalu membawanya masuk ke ruang tamu. Dua adiknya yang lain masih mengikuti dengan menempel pada celananya, jadi Baekhyun harus sedikit menarik mereka.
"Apa kalian mau naik?" Chanyeol menawarkan, merentangkan tangannya ke arah anak-anak itu.
"Naiklah, tak apa," Baekhyun membujuk mereka untuk menghampiri Chanyeol.
Tersenyum malu-malu, mereka membiarkan dirinya digendong oleh Chanyeol, lalu berjalan bersama dengan kakaknya.
"Mochi! Ini sangat seru, rasanya aku seperti dapat menyentuh langit!" Sera memekik senang. Tawa mereka menggelegar ke seluruh apartemen saat Chanyeol memutar-mutar mereka. "Kami menyukai ketinggian seperti ini, hebat!"
Baekhyun menghembuskan nafasnya, melirik Chanyeol dan adik kecilnya. "Kalau begitu, kalian harus mengucap apa?"
"Terima kasih pangeran," Sarang dan Sera terkekeh, kemudian memeluk Chanyeol bersamaan. Dengan malu-malu mereka mencium kedua pipi Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty's Twinkle Little Stars (IndoTrans)
FanfictionTak ada pengasuh lagi di kediaman Park. Setelah usaha yang melelahkan dalam mencari seseorang untuk menjaga anaknya, akhirnya Chanyeol mempekerjakan pengasuh lelaki untuk menemani anak nakalnya. Semua terlambat ketika Chanyeol menyadari bahwa sekara...