Part 6

3.5K 430 22
                                    

Written by
Kyutebaekyeol

.

Original story
http://archiveofourown.org/works/19020214

.

Trans by
Byunmeey

..

.

"Bisakah kau berhenti menatapku?" Chanyeol berkata dengan kesal sembari menenggak sekaleng bir yang ada di genggamannya. Dingin dari bir itu membuat otaknya membeku sesaat. Menutup matanya, ia mengumpat dan menjatuhkan punggungnya ke sofa, bersender dengan marah. Hembusan pelan terlepas dari bibir ketika matanya bertemu dengan milik Jongdae saat ia membukanya.

"Apa yang telah terjadi antara kau dan Baekhyun?" Jongdae terkekeh.

"Aku bertemu dengannya ketika pergi ke kantor baruku, untuk meletakkan barang," Chanyeol memulai. Genggamannya pada kaleng bir mengerat ketika melihat perubahan drastis pada wajah Jongdae.

Jongdae sangat protektif terhadap semua orang yang dekat dengannya dan sekarang sepupunya itu nampak sangat kesal.

"Kantor? Sialan, aku lupa Baekhyun bekerja di sana juga!" Jongdae berseru dan menunjuk ke arah Chanyeol. "Apakah ia tahu siapa kau sebenarnya?"

"Aku..., tidak, ia tidak tahu," Chanyeol membalas, menggelengkan kepalanya pelan.

Mendesah marah, Jongdae meletakkan minumannya di atas meja kopi. "Kau berbohong padanya?"

Mengerang dalam frustasi, Chanyeol menyisir rambut hitamnya ke belakang selagi ia menghembuskan nafas hangat dari mulutnya. "Aku tak mengatakan apapun. Ia yang berasumsi sendiri jika aku adalah pekerja magang."

"Dan kau tak berniat mengoreksinya?" Jongdae terkekeh. "Apa kau menyukainya?"

Chanyeol menelan ludahnya gugup. Mata tajam Jongdae yang seakan melubangi kepalanya itu membuatnya cemas. "Aku ingin tahu mengenai departemen pemasaran menurut pandangannya. Itu niatku di awal," ia berhenti di tengah kalimat ketika Jongdae duduk mendekat ke arahnya.

"Tapi sekarang?" Jongdae menyipitkan matanya, mendesaknya untuk melanjutkan.

"Sekarang, aku ingin tahu lebih banyak tentangnya, melebihi masalah departemen pemasaran," Chanyeol mengakui dengan wajah yang memerah.

"Chanyeol-ah, berbohong tak akan menghasilkan apapun, kau akan sangat menyakitinya nanti. Kurasa ia tak akan menolak untuk melakukan sesuatu denganmu bahkan setelah ia tahu siapa dirimu," Jongdae mengecap bibirnya sebelum membiarkan hembusan nafas kasar lepas.

Menolehkan kepalanya ke samping, alis Chanyeol menyatu. Kalimat Jongdae membuatnya bingung. "Mengapa kau mengatakan itu?"

"Kau tahu, sangat sulit untuk bisa bekerja di perusahaan ayahmu kan? Deskripsi pekerjaan Baekhyun itu spesial. Mengapa? Karena ayahmu menciptakan pekerjaan khusus untuknya," Jongdae menyatakan. "Siapa di dunia ini yang dengan mudah mendapat hak istimewa untuk bekerja setengah hari di kantor? Hanya Byun Baekhyun."

"Ayahku? CEOnya?" Chanyeol terkejut, matanya melebar, bingung dengan pemberitahuan yang tiba-tiba.

"Ayahmu sangat menyukainya," Jongdae tersenyum. "Kau tahu jika ibu dan ayah tirinya bekerja di Seoul Hospital kan? Selama liburan semester, ia selalu bergabung dalam pekerjaan sukarela yang diadakan oleh rumah sakit itu. Disana lah mereka bertemu. Baekhyun menjaga ayahmu dengan baik saat beliau harus ditempatkan di unit penanganan intensif rumah sakit selama seminggu."

Pretty's Twinkle Little Stars  (IndoTrans)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang