Part 9

2.3K 332 16
                                    

Written by
Kyutebaekyeol

.

Original story
http://archiveofourown.org/works/19020214

.

Trans by
Byunmeey

..

.

"Appa!" Jongin berteriak.

Chanyeol sedang berada di dapur, dengan sibuk mencari menu untuk malam ini. Namun, panggilan keras dari Jongin membuatnya berhenti menatap smartphone. Ia meletakkan ponselnya di atas countertop lalu menunggu anaknya memasuki dapur.

"Aku sudah tak marah lagi," Big Star mengumumkan dengan bahagia.

"Itu bagus, apa kau lapar sekarang?" Chanyeol menyipit. Anggukan antusias dari Jongin membuatnya tersenyum. Ia menepuk pahanya, mengajak anaknya mendekat. Kemudian, ia mengangkat Jongin ke pangkuannya dan mengecup puncak kepala anaknya. "Jadi, apakah kau telah menentukan makanan apa yang kau ingin untuk malam ini?"

Jongin tak sempat menjawab sebab Baekhyun telah mendatangi dapur beberapa detik kemudian, membawa Little Star yang mengantuk di tangannya. Sehun cekikikan, bergumam mengenai pantatnya yang seketika terasa dingin saat ia diletakkan di atas countertop bercorak marble itu.

Baekhyun duduk menghadap ke arah Chanyeol sebelum melingkarkan lengannya ke sekeliling pinggang Sehun, menjaganya agar tak jatuh.

"Aku telah meminta maaf pada Hunnie dan mengembalikan teddy nya," Jongin menginformasi, tersenyum malu-malu.

"Apa yang membuatmu berubah pikiran?" Chanyeol bertanya, berjalan ke depan untuk mengacak-acak rambut bangun tidur Sehun.

Jongin menghirup nafas dalam, lalu ia hembuskan kembali. "Aku menyukai Miranda namun aku lebih mencintai Sehun, ia adikku yang mungil. Aku bisa menemukan Miranda yang lain tapi tak ada yang dapat menggantikan tempat Little Star."

Chanyeol menatap Baekhyun. Sang pengasuh tersenyum, tampak bangga. 'Baekhyun pasti telah mengatakan sesuatu untuk merubah pikiran keras kepala mereka.'

"Aku mencintai Nini juga!" Sehun menyahut dengan pipi merahnya. "Appa, aku ingin makan daging malam ini."

"Daging panggang!" Jongin menambahkan, bertepuk tangan dengan semangat. "Oh! Bisakah Nanny Bee ikut juga? Apa yang akan ia makan di rumah jika kita meninggalkannya sendiri malam ini?" ia berbisik, menatap bergantian wajah ayah dan pengasuhnya.

Sehun menarik Baekhyun ke dalam pelukannya, memegangnya dengan erat. "Ia akan kelaparan," ia menghembuskan nafas pelan. "Nanny Bee bilang ia tak bisa memasak sama sekali, Appa."

Menutup matanya, Baekhyun mengerang tak setuju. "Aku bisa makan sendiri, terima kasih banyak," ia berkata. "Sebenarnya, aku pun sudah makan..," ia tak bisa menyelesaikan kalimatnya saat matanya bertemu dengan milik Chanyeol.

"Sudah kubilang, kau akan merusak makan malammu dengan makanan cepat saji itu," Chanyeol menghembuskan nafas kasar.

"Appamu memarahiku," Baekhyun cemberut dan menyembunyikan wajahnya di cerukan leher Sehun, lalu memalsukan isaknya.

Memutar bola matanya melihat akting Baekhyun, lalu Chanyeol terkekeh. "Sebagai bosmu, aku bertanggung jawab untuk memastikanmu makan. Biasa kusebut dengan 'keuntungan pekerja', telah kuterapkan pada setiap pengasuh yang menjaga anakku," ia menyatakan. Tentu saja ia berbohong, ia tak pernah membawa pengasuh lain untuk makan bersama di luar. Byun Baekhyun merupakan yang pertama, ia satu-satunya yang spesial.

Pretty's Twinkle Little Stars  (IndoTrans)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang