CHAPTER-NINE

411 26 0
                                    

Awas typo bertebaran!!!!

Hari pagi yang tak menyurutkan semangat para murid-murid untuk mendaki gunung Wutai Shan yang sekarang dalam masuk musim dingin nya. Dari sekian banyak nya mereka semua pun kedinginan dengan suhu udara gunung tersebut. Mungkin berkisaran -1 derajat Celcius. An Chuxia yang sangat lamban dalam menanjak ia pun hanya pasrah dengan kedua kaki nya yang kedinginan nya itu.

Cai XuKun bersabar dengan gadis di depan nya itu , ia tau kalau gadis itu tengah kedinginan tapi ia tetap mendiami saja sebelum gadis itu meminta bantuan nya. An Chuxia Sendari tadi mengeluh kesah dengan kaki nya yang terasa lemas dan dingin itu ia tak kuat untuk menanjak lagi bahkan ia ingin istirahat lagi.

Cai XuKun pun menghampiri An Chuxia yang terduduk di sana. Ia pun mengendong Chuxia ke punggung nya dan membuat Chuxia terkejut.

“Hey!!!turunkan aku...aku tak mau jatuh.”teriak Chuxia histeris dengan sikap pria itu yang menggendong nya dengan tiba-tiba , tapi itu bukan masalah nya melainkan pria itu nekat menggendong nya saat tengah mendaki. Ohh astaga dia terlalu barbar.

Cai XuKun pun tersenyum tipis dan menghiraukan teriakkan Chuxia itu. Chuxia pun kesal dengan sifat yang ia benci itu adalah saat ia tak di hiraukan seperti ini , dan berakibat Chuxia diam dengan bibir cemberut kesal.

Mereka pun mendaki dengan keadaan keheningan sedangkan di sisi lain YiZi menggerutu mendengar kan suara berisik dari gadis yang di samping nya yang Sendari tadi membuntuti nya. Bahkan beberapa banyak cara untuk menghindari gadis berisik itu tapi apa malah berakibat gadis itu menangis , oh astaga hidup nya merasa kesulitan jika ia berada di samping gadis berisik itu.

“Xing Xing berhenti mengikuti...kau tak takut di marahi oleh kelompok mu, sebaiknya kau pergi sana susul mereka aku tak ingin kelompok mu merasa kesulitan jika ada satu anggotanya hilang.”ucap YiZi berusaha untuk menghindari dari gadis itu , tak mau berlama-lama dengan nya karena ia sangat risih. Walaupun gadis itu memiliki kecantikan yang di miliki alami tapi ia tak tertarik baginya ia tak akan menyukai Xing Xing karena gadis itu bagian dari geng Women Devils.

itu urusan belakang kau tak perlu perduli kan aku ,  jika aku di marahi oleh kelompok ku...”balas Xing Xing ia tak mau berpisah dengan pria yang cintai nya itu.

YiZi mendengus kesal saat rencana nya gagal untuk menyingkirkan gadis itu, lalu ia pun mencoba melepaskan jeratan pada lengan nya itu dari tangan nakal Xing Xing tapi lagi ia gagal dan berakhir pasrah saja. Terlalu lelah meladeni gadis itu sampai-sampai YiZi pun diam dan membisu dengan wajah tertekuk kesal.

******

Selama beberapa menit mendaki akhirnya Cai XuKun , An Chuxia , YiZi pun mendapat bendera biru dan yang kurang adalah pita putih. Mereka semua pun mendaki tanpa lelah walaupun sekarang sudah siang. Ia akan menargetkan penyelesaian pencarian barang itu harus siang ini dan memulai mendaki ke puncak gunung Wutai Shan itu untuk mengumpulkan barang tersebut ke Mr.Wang.

“Yak!!!menjauhlah sedikit dari ku...ini terlalu dekat.”Celetuk YiZi masih melanjutkan perdebatan kecil antara diri nya dengan Xing Xing itu.

Xing Xing pun tak mengumbris ucapan nya dan masih ingin berdekatan dengan pria itu. YiZi yang sudah risih dengan posisi ini akhirnya menjauh sedikit dan walaupun sulit sekali , sedangkan di sisi lain Chuxia hanya terkekeh mendengarkan ocehan Sahabat dengan gadis di sampingnya. Ia tak tau kalau YiZi bisa Semarah itu dan ini pertama kali nya ia melihat nya , tapi di balik wajah nya ia tak terbesit untuk memarahi gadis itu melainkan untuk menjauhi gadis keras kepala itu.

“Kenapa kau tersenyum??” suara bariton itu mengejutkan An Chuxia yang masih menatap kedua insan itu.

“Hah??Tidak apa-apa...”ia tak tau harus berkata apa karena ia hanya senang saat melihat sahabatnya itu yang mulai di dekati oleh gadis cantik seperti Xing Xing itu.

Cai XuKun pun menghela nafas dan melanjutkan pendakian nya yang sempat tertunda. Saat melintasi pepohonan lebat hutan itu akhirnya Cai XuKun menemukan pita putih yang terikat di salah satu pohon di hadapan nya.

“Xu itu pita nya...”

An Chuxia pun melihat nya dan segera mengambil nya tapi alangkah terkejutnya tangan nya di cekal saat ia ingin mengambil pita itu dan orang itu adalah Cai XuKun.

“Biar aku saja...itu agak tinggi dan aku tak mau kau terjatuh nanti nya.”ujar Cai XuKun dingin lalu mengambil pita tersebut.

Mereka pun sudah menyelesaikan misi pencarian itu , dan tahap akhirnya nya adalah mendaki ke puncak gunung Wutai Shan itu dan mengumpulkan barang tersebut ke Mr.Wang.

Ini adalah hari terakhir ia di sini dan besok siang mungkin ia akan kembali ke Beijing dan mereka harus melewati tahap terakhir ini sebelum hari mulai gelap. Cai XuKun dan lainya pun melanjutkan perjalanan menuju ke puncak gunung itu.

Tak terasa akhirnya mereka pun sampai tujuan , dan terlihat banyak siswa siswi yang sudah berkumpul di sana. Cai XuKun pun menggandeng tangan Chuxia untuk menghampiri mereka.

“Di mana Mr.Wang???”tanya Cai XuKun melihat teman nya Fan ChengCheng itu yang duduk di bebatuan di sana.

“Dia sedang mengambil tenda-tenda kita dan mungkin nanti malam Mr.Wang akan sampai. Kau mau kumpulkan tugas itu??”

“Iya...baiklah informasi nya ChengCheng.” setelah itu Cai XuKun pun menggandeng tangan Chuxia untuk menjauhi kumpulan teman-teman nya dan memilih ke tempat yang agak sepi dan di sana tampak indah.

An Chuxia sempat bingung tapi apa boleh buat ia tak ingin menanyakan perihal itu dan pasrah dengan tubuh nya yang di arahkan oleh Cai XuKun itu. Mereka berdua pun berhenti di situ yang di mana tak ada orang hanya mereka berdua di sana. Udara sore ini sangat sejuk dan segar membuat An Chuxia memejamkan mata nya sejenak.

Ia lebih relaks dengan angin yang berhembus kencang ini dengan keadaan yang agak sepi ini membuat ia tak merasa tubuh nya lelah habis pendakian yang cukup jauh itu.

“Kau senang??ini tempat favorit ku... sebelum nya aku sudah pernah mendaki gunung ini , dan ini sudah ke tiga kali nya aku kesini.”

An Chuxia yang mendengar kan cerita Cai XuKun itu hanya menanggapi dengan senyuman nya. Ia sangat beruntung berada di dekat pria dingin itu karena kehadiran nya ia menjadi aman tanpa ada orang yang bermain membully nya lagi.

Ia tak tau entah kenapa berada di dekat pria itu membuat jantung Chuxia berdebar tak karuan , ia juga tak pernah menyangka kalau perasaan ini adalah simbol ia mencintai seseorang dan orang itu adalah Cai XuKun. Walaupun ia gadis cupu dengan kehidupan pas-pasan ia tak tau kenapa ia bisa jatuh hati pada pria kaya raya seperti Cai XuKun itu.

Yang pasti ia berharap suatu nanti Cai XuKun lah pria satu-satunya menjadi pria yang ada di samping nya selama nya karena ia hanya menginginkan itu. Ia tak tau dengan perasaan Cai XuKun kepada nya , apa ia sama merasakan apa yang di rasakan Chuxia??yang pasti ia tak tau dan mungkin ia tak akan mendapatkan cinta dari pria itu karena perbedaan derajat masing-masing.

An Chuxia masih hanya berharap saja. Dan jika itu tak terwujud seenggaknya ia bisa berteman baik dengan Cai XuKun dan tak lebih.

















_To Be Continue_

#CaiXuKun
#AnChuxia
#XingXingAndWangYiZi
#Baper
#Romansa
#Chinese

Jangan lupa klik ⭐ sesudah membaca dan jangan lupa Comment nya.

.

.

.

Turut Berduka untuk China dan sekitarnya, semoga Virus Corona dapat tertangani....Aminnnnn🙏 dan semoga Cai XuKun dan member lainnya selamat dan sehat selalu di sana.

Author Dita akan mendoakan kalian...😖

Gak tau kenapa jadi sedih melihat kabar China semakin terpuruk dan saya selalu berpositif thinking kalau semua artis di sana selamat dan beberapa warga di sana masih terselamatkan juga. Semoga penyebaran Virus itu tak sampai ke Indonesia....Aminnnnn🙏🙏🙏





—ditaokatavia

His Obsession ✘ Cai XuKunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang