CHAPTER-EIGHT

411 22 0
                                    

Awas typo bertebaran!!!!

Malam pun begitu gelap dan mereka semua sedang duduk di depan tenda-tenda nya masing-masing. Hawa dingin ini semakin menjadi dan membuat beberapa siswa siswi kelas 11 kedinginan. An Chuxia pun mendekatkan ke arah api unggun yang sudah di siapkan sebelumnya oleh panitia.

YiZi menghampiri sahabat nya yang sedang berada di sana dengan menghangatkan tubuh nya ke api unggun. Ia tersenyum geli melihat tubuh sahabat yang terlilit oleh jaket parka nya membuat yang terlihat adalah kepala yang menyembul keluar.

“Kau kedinginan??”ujar YiZi duduk di samping nya dan bergabung dengan An Chuxia untuk menghangatkan tubuh nya di api unggun.

“Kau darimana saja...tak kelihatan Sendari tadi.”tanya Chuxia karena saat pemberangkatan ke sini ia sama sekali tak bertemu dengan sahabat satu nya ini dan baru sekarang muncul di hadapan nya.

YiZi menampilkan deretan gigi dan kikuk ia harus menjawab apa.“Tadi nya ingin menemui mu tapi ada seorang gadis memaksa ku ikut dengan nya dan mau tak mau menuruti nya.”jelas YiZi seketika mengingat kejadian itu dan ia tersenyum sendiri. Membuat Chuxia menatap selidik dan seketika ia tau apa yang dia alami oleh sahabat nya ini.

Oh astaga ia sangat senang sekali saat melihat sahabat satu ini akhirnya mendapatkan sosok wanita yang akan di samping jika An Chuxiai samping nya.

“Kenalkan aku pada gadis itu?? seperti nya kau jatuh cinta pada nya....kau terlihat senang sekali.”ucap Chuxia menepuk pundaknya YiZi dengan alis naik turun.

“Apaan sih aku tak mungkin menyukai gadis berisik seperti nya...dan tak akan pernah , karena aku hanya ingin bersama mu saja.”elak YiZi.

An Chuxia pun memukul lengan YiZi dengan kesal , bisa-bisa nya sahabat nya itu bicara seperti itu.

“Jika aku menikah nanti , kau akan selalu di belakang ku begitu??aku tak mau... bisa-bisa suamiku cemburu pada mu dan berakibat masalah besar.”

YiZi tertawa terbahak-bahak. “Astaga kenapa sampai berpikiran sejauh itu Chuxia...kau benar-benar lucu sekali.”

“YiZi!!!”seru An Chuxia marah karena sahabat nya tak henti-hentinya mentertawakan diri nya.

Cai XuKun yang memperhatikan itu seketika pada dirinya ada rasa cemburu saat menatap Chuxia selalu berdekatan dengan YiZi , dan ia tak kalau mereka berdua bersahabatan tapi kenapa ia harus sedekat itu. Cai XuKun pun masuk kembali ke tenda nya untuk menghindari pemandangan yang membuat nya cemburu itu.

Justin yang sedang fokus main game mobile Legend  nya seketika mengalihkan pandangannya menatap sepupu nya masuk ke dalam tenda dengan wajah yang terbilang seperti ada sesuatu yang tak mengenakkan.

“Ada apa dengan mu??”tanya Justin melihat Cai XuKun yang diam tak menjawab.

Justin pun menghela nafas berat dan ia harus memaklumi sikap sepupu nya ini yang terbilang dingin dan irit bicara ini.

“Apa karena gadis cupu itu??”ujar Justin bertanya lagi dan ia tau jika sepupu nya ini menyukai gadis itu.

Cai XuKun menatap Justin dengan tatapan tajam saat dengar gadis nya itu di hina dengan kata-kata cupu membuat ia tak terima.

“Ku Patahkan rahang mu!!!jika kau menghina nya.”desis Cai XuKun menatap sepupu dengan tatapan membunuh dan seketika Justin pun menelan Saliva dengan susah saat mendengar ancaman dari Cai XuKun sepupu nya itu.

******

Pagi pun hadir dengan kabut tebal yang menyelimuti gunung Wutai Shan itu dan membuat dingin nya tak berkurang walaupun cahaya matahari sudah muncul. Bukan nya hangat , dingin pun menjadi. Chuxia yang masih bergelung di selimut tebal nya ia tak mau beranjak bangun karena ia sangat mengantuk. Niu yang kesal dengan Chuxia yang Sendari tadi tak mau bangun dari tidur nya.

His Obsession ✘ Cai XuKunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang