CHAPTER-THREE

784 51 0
                                    

Awas typo bertebaran!!!

Di malam ini nampak langit hitam itu begitu indah dengan air hujan yang mengguyur wilayah sebagian China ini. Dan berdirilah gadis di tengah hujan yang membasahi tubuhnya itu , dengan suhu dingin yang membuat orang pasti mati kedinginan bila keluar rumah tapi tidak dengan gadis itu yang masih enggan untuk beranjak dari tempat.

Hujan ini membuat ia mengingatkan akan sosok Appa nya yang meninggal kan dirinya dengan Eomma nya dan pada saat itu hujan pun turun. Di situlah saat menatap hujan turun ia selalu mengingat masa kelam nya itu , ia sangat membenci dengan hujan ini karena hujan lah penyebab perpisahan dengan Appa nya. Chuxia sangat merindukan sosok Appa nya tapi usahanya tak membuahkan hasil saat ia sudah kembali ke China.

“Appa...kapan kau menemui ku.”lirih Chuxia memejamkan mata nya merasa kan air hujan yang mengguyur tubuhnya. Dingin suhu sekarang menusuk tulang nya.

“Appa...”lagi-lagi ia hanya menggumam untuk melepaskan rindu nya terhadap sosok Appa nya.

Di sana lah ada seorang pria yang berdiri di balkon kamar nya itu menatap Chuxia dari bawah. Ia merasa kasihan dengan gadis itu dan ia bisa merasa apa yang di rasakan melalui raut wajahnya , karena nenek nya itu sudah menceritakan tentang keluarga An itu dan ia tau tentang Appa nya Gadis itu meninggalkan nya tanpa sebab jelas. Dengan segera pria itu yang tak lain XuKun itu pun turun ke bawah untuk menemui Chuxia yang di luar rumah nya.

Chuxia yang tadi nya terguyur hujan tiba-tiba ia tak merasakan tetesan hujan lagi. Saat itu pun ia membuka mata nya dan menatap bingung pria yang memayungi nya itu , Chuxia pun tersenyum tipis saat ia tau kalau pria itu ternyata adalah XuKun.

“Kenapa kau hujan-hujanan , ayo cepat masuk.”

XuKun pun menarik tubuh nya Chuxia untuk mendekatkan dirinya supaya tak terkena hujan itu lagi. XuKun memeluk erat untuk menyalurkan kehangatan nya. Dan sampai di dalam rumah XuKun memberi payung itu pada pelayan yang menjaga pintu utama rumah nya.

“Ambilkan handuk dan segelas air hangat , lalu kau beri baju kering untuk Chuxia.”ucap XuKun memerintahkan pelayan itu. Pelayan itu pergi untuk mengambil keperluan tuan muda nya itu.

XuKun pun mendudukkan Chuxia di ruang tamu itu. Lalu mengeringkan rambut gadis itu dengan handuk pemberian dari pelayan tadi. Sedangkan Chuxia di Landa bingung dengan sikap pria itu. Kenapa ia begitu perduli pada ku pikir Chuxia menatap XuKun yang masih sibuk mengeringkan rambut nya.

“Kenapa kau selalu menolong ku Xu...aku merasa itu bukan diri mu sekali.”Celoteh Chuxia.

XuKun pun diam dan tak mau menjawab pertanyaan yang terlontar kan dari mulut Chuxia. XuKun pun beralih menyerah kan segelas air hangat untuk Chuxia.

“Minum lah..baik untuk tubuh mu yang kedinginan dan itu bisa membantu mu menjadi hangat.”

Chuxia pun dengan kesal ia meneguk air itu sampai tandas. Setelah selesai ia ingin menanyakan perihal kenapa akhir-akhir ini pria itu selalu perduli pada nya , saat ingin menanyakan...pria itu pun menyodorkan baju kering untuk nya.

“gantilah pakaian mu...aku tak ingin kau sakit.”

Dengan perasaan kesal , Chuxia pun beranjak pergi dengan menghentak-hentak kaki nya dengan kesal. Melihat gadis itu kesal membuat XuKun terkekeh geli.

“Kau seperti bocah...Chuxia!!!”

********

Setelah sudah mengenakan pakaian baru tadi akhirnya Chuxia beralih untuk menemui XuKun di kamar nya untuk belajar bersama yang sudah di sarankan oleh Nyonya besar nya itu.

His Obsession ✘ Cai XuKunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang