Base Camp

125 8 1
                                    

     Dunia ini sudah sekarat bahkan dunia ini sudah berada di ujung tanduk, sudah banyak sekali orang – orang yang menderita peristiwa ini seperti pembersihan umat manusia, wabah ini sudah mengurangi populasi di seluruh dunia sampai tersisa 20% itupun jika mereka bertahan di situasi yang extreme ini.

Sudah siang hari mobil APC itu bergerak pulang ke base camp, tidak ada yang bisa dipandang semua mati bahkan bumi ini layaknya planet mati, ekspedisi singkat pada pagi hari memang sedikit efektif karena para zombie sudah tidak terlalu aktif, di dalam mobil Toni sedang merawat 1 orang yang sedari tadi belum sadar.

"Bagaimana Ton?" tanya Briell

"Dia masih belum sadarkan diri, tapi dia masih hidup." Jawab Toni

"Kenapa dengan dia? Ton, apa yang sebenarnya terjadi?" heran Andre

"Awalnya dia baik – baik saja walaupun kakinya ter kilir, tapi saat dia melihat ada zombie itu dia langsung pingsan, aku ada dugaan kalau dia sedang trauma karena kejadian tertentu." Jelas Toni

"Begitu ya, aku mengerti sekarang!" kata Andre

"Adhe, bagaimana kondisi saat kita berdua tidak ada?" Briell meminta laporan dari Adhe

"Saat kalian tidak ada situasi baik – baik saja tidak ada yang perlu di khawatirkan, walaupun begitu kita harus meminta stock amunisi! Penyelamatan ini terlalu berat, kita hampir kekurangan amunisi!" lapor Adhe

"Baiklah, aku akan melaporkan ini kepada Maulana dan semoga si Jojo memberikan lebih!"

Tiba – tiba mobil berhenti dan mesin dimatikan, inn sudah menandakan kalau mereka sudah sampai di SMA 1 Kancar.

"PANGGIL TIM MEDIS! KITA MEMPUNYAI 3 KORBAN!" Azza memerintahkan untuk kepada seseorang untuk memanggil tim medis

Pintu mobil dibuka "Kita sudah sampai! Dre, Adhe bantu Toni!" kata Briell

"Siap laksanakan." Jawab mereka berdua bersamaan

     Adhe dan Andre membantu Toni untuk menolong para korban, mereka semua turun dari mobil dan tidak lama kemudian tim medis dengan anggotanya ada 5 orang telah datang.

Salah satu dari tim medis sedang melihat situasi "Wawan gantikan Toni langsung sadarkan dia jika tidak bisa langsung bawa ke kelas!" orang yang dipanggil Wawan mengangguk paham dan langsung bertindak "Akan kami urus sisanya!" terus nya,

"Ton, bagaimana kondisinya para korban?" tanyanya

Toni mendesah "Satu korban tidak dapat aku sadarkan aku rasa dia mempunyai trauma dan juga kakinya ter kilir membuat dia tidak bisa berjalan, sisanya hanya membutuhkan pertolongan mental!" jelas Toni

"Aku mengerti, kerja bagus Ton!"

"Terima kasih Nur."

Briell terdiam karena kondisi ini. "Hoy, Briell bantu kami membawa hasil jarahan dan !" kata Sakti

"Ya" Briell bergerak menuju ke tempat Sakti, disana juga ada Adi. Disana ada 3 kardus ukuran medium, memang jarahan yang sedikit karena tidak banyak personil yang mereka bawa. Akhirnya Briell, Adi, dan Sakti membawa masing – masing satu kardus mereka harus menuju ke tempat ruang kepas sekolah karena itu tempatnya pimpinan mereka.

     SMA 1 Kancar, sekolah yang dijadikan base camp oleh para murid yang berhasil selamat, karena tidak ada tempat yang bisa dijadikan tempat berlindung, sekolah ini memiliki tembok pagar yang cukup tinggi dan masih kokoh untuk menahan para kawanan zombie, tempat yang luas banyak ruang kelas dan ruangan lain yang tidak terpakai untuk situasi sekarang, di dalam sekolah ini tepatnya di bagian belakang sekolah ada lapangan pribadi. Ada beberapa kelas digunakan untuk para korban. Untuk kamar mandi sendiri kondisinya sedikit kumuh tapi masih dibilang layak untuk digunakan.

Students on ApocalypseWhere stories live. Discover now