Students on Apocalypse

Problem

"Hati manusia persis seperti lautan, penuh misteri. Kita tidak pernah tahu kejadian menyakitkan apa yang telah dilewati oleh seseorang." - Tere Liye

Ruang Kepala Sekolah

     Rosita menceritakan tentang hilangnya persedian makanan dan senjatanya saat ini kepada Maulana dan Briell.

"Jadi, kalian baru tahu kalau hilangnya baru - baru ini." Kata Maulana

"Iya." Jawab Rosita

"Apakah semua barang ini hilang sekaligus saat kalian memeriksa atau merapikannya?" tanya Briell

"Kami sudah memastikannya dan iya, semua benda ini hilang sekaligus. Tidak ada satu pun." Jawab Rosita

"Baiklah, aku akan mendengar dan melihatnya saja langsung, aku ingin masalah ini cepat selesai, agar tidak ada kepanikan di tempat ini. Kalian berdua ikut aku!" Maulana memutuskan untuk pergi bersama Briell dan Rosita "Wawan dan Raihan teruskan dulu perkerjaan kalian besok!" Perintah Maulana

"Baik." Jawab mereka berdua

"Ayo pergi!" Kata Maulana. Semua orang keluar dari di ruangan itu. Maulana, Rosita, dan Briell menuju ke gudang tempat hilangnya senjata, amunisi dan persedian makanan mereka.

Gudang

     Disana ada para anggota Tim logistic dan ada juga Azza. Maulana, Rosita, dan Briell baru saja sampai dan mereka segera bertindak.

"Jo, jelaskan bagaimana kondisinya!" Perintah Maulana

"Seperti yang di katakan Rosita. Sekotak Amunisi, semua senapan, senjata kita dan juga persediaan makanan kita sudah hilang." Jawab Jojo "Masalahnya ada pada persediaan makanan kita. Kita tidak bisa mengandalkan Tim chef, beberapa bahan yang mereka perlukan masih tersimpan disini." Terus Jojo

"Untuk berapa lama persediaan makanan yang hilang disini?" tanya Azza

"Dan ada berapa banyak senjata yang hilang?" tambah Briell

"Untuk persediaannya sekitar satu setengah bulan, 15 senapan, 10 Senjata tajam, dan tentu saja sekotak besar amunisi untuk semua senapan." Jawab Rosita

"Barang sebanyak itu sekitar 20 orang yang mengambilnya, dan pastinya sedikit membuat gaduh." Kata Briell

"Jo, apakah kita mempunyai pasokan cadangan?" tanya Maulana

"Untuk makanan hanya ada di kantin saja." Jawab Jojo

"Dan itu tidaj bertahan lama, mereka selalu mengambil untuk satu minggu saja. Jika di hitung dari sekarang waktu kita tersisa hanyalah 5 hari." Sahut Maharani

"Briell, apa kau memiliki sisa amunisi?" Maulana bertanya kepada Briell

"Jika selalu di gunakan hanya akan bertahan sampai besok. Ini keadaan yang gawat untuk kita." Jawab Briell dengan nada kesal

"Ngomong - ngomong dengan hilangnya beberapa benda kita. Apa kalian lihat Kak Angel?" Rachell bertanya sambil melihat - lihat yang lain

"Tidak." Jawab semuanya

"OH YA. Selama ini kita belum melihatnya!" Sadar Maharani

"Apa dari tadi dia tidak kesini?" Jojo balik bertanya

"Pagi sampai sekarang dia belum kemari." Jawab Rachell

"Apakah dia juga ikut hilang bersama barang - barang? Jika benar maka dia pasti tahu sesuatu." Duga Azza

"Saat aku mampir ke gudang setelah rapat kemarin dia juga sudah tidak ada." Kata Jojo "Aku pikir dia sudah kembali ke kelas untuk istirahat." Terus Jojo