Military

30 4 1
                                    


     Prajurit itu adalah Angkatan Darat. Tidak ada prajurit yang lebih baik dari pasukannya. Prajurit itu juga rakyat. Bahkan, kewajiban tertinggi dan hak istimewa rakyat adalah memanggul senjata untuk negaranya - George S. Patton Jr.

     2 Hari setelah Tim Defend kehilangan 2 anggotanya, mereka kebingungan. Kekurangan anggota akan mempengaruhi jadwal jaga dan jadwal ekspedisi, selama ini Tim defend belum menerima anggota baru.

Di ruang TU

Briell, Adhe, Andre dan Sakti sedang berdiskusi "Heeeh!!! Bagaimana ini? Ngapain coba mereka ... Huh nggak paham aku!" frustasi Andre

"Tenangkan dirimu Dre, mereka berdua memang salah karena kecerobohan mereka sendiri." Adhe menenangkan Andre

"Lalu bagaimana sekarang? Gara - gara kekurangan anggota kita kesusahan mengatur jadwal penjagaan?" tanya Sakti

"Mungkin kita harus memperketat waktu kita bertugas." Kata Adhe

"Tapi, jika kau melakukan itu maka akan banyak anggota kita kelelahan." Sakti menentang 

"Benar juga." Setuju Adhe

"Lalu bagaimana ini?" Bingung Andre

"Apakah kita harus membuka anggota baru?" saran Briell

"Itu akan  membutuhkan waktu yang mungkin cukup lama." Kata Andre

"Dan itu tetap akan mempengaruhi tugas kita." Ujar Adhe

"Ya kita akan tetap melakukan rolling tugas, hanya saja akan sedikit total orang dan waktu beristirahat."

"Itu tidak bisa kalau kita mengurangi jumlah personil dan waktu istirahat mereka, akhir - akhirnya akan memperlunak pertahanan dan keamanan kita." Tentang Sakti

"Lalu, apa saran kalian!?" tegas Briell. Suasana kembali menjadi keras, jalan keluar masih belum terlihat sama sekali. Azza datang ke Ruang TU membawa beberapa kertas.

"Briell, ini adalah keberuntunganmu." Briell dan yang lain bingun tidak mengerti. Azza meletakkan kertas itu di meja diskusi "Ada 5 orang yang mau bergabung dengan timmu." Mendengar hal itu Briell dan lainnya sedikit bernafas lega

Andre mendekati Azza "Za, kau adalah penyelamatan kami. Tidak heran kau adalah koordinator." Andre menepuk punggung Azza

"Tidak, kebetulan kemarin dan lusa ada orang yang ingin bergabung dengan tim ini." Kata Azza

"Walaupun begitu, terima kasih karena kau sudah memperingan masalah kami." Briell berterima kasih

"Terima kasih Azza." Di ikuti oleh Adhe, Sakti dan Andre

"Sama - sama. Baiklah, aku kembali dulu ya." Kata Azza dan pergi meninggalkan Ruang TU

Briell mengambil kertas itu dan melihat isinya "Briell, kau harus bersyukur. Karena itu kita memiliki jalan keluar sekarang!" kata Adhe

"Iya, dengan ini masalah kita telah terpecahkan. Sakti ambil ini! Dan katakan besok mereka akan melakukan pelatihan di lapangan sebelum diterima di tim ini!" perintah Briell

"Siap laksanakan." Jawab Sakti dan langsung pergi mencari kelima orang tersebut

"Briell, apa maksudmu?" tanya Andre

"Aku melakukan itu karena apakah mereka layak di tim ini." Jawab Briell

     Sakti mencari lima anggota baru untuk Tim defend dan memberitahukan besok ada pelatihan di lapangan. Keesokan harinya, Briell mengirim Sakti dan Andre untuk menangani pelatihan ini, dan disana sudah berkumpul 5 calon Tim defend.

Students on ApocalypseWhere stories live. Discover now