6. Awal yang Buruk

1.2K 223 63
                                    

Setelah mendapatkan 'pelajarannya', Shen Qingqiu memasang tampang kaku di sepanjang perjalanan sampai mereka tiba di kota Shuang Hu tanpa kendala.

Meskipun bukan kota besar tapi penduduk di kota ini cukup ramai. Setelah memasuki perkotaan, mereka tinggal di rumah milik orang terkaya di kota itu, pemilik rumah ini juga yang membiayai perjalanan seseorang untuk meminta pertolongan ke Sekte Gunung Cang Qiong; si Tua Chen.




Dua selir tercinta si Tua Chen ini telah mati secara mengenaskan di tangan The Skinner Demon, membuatnya menaruh harapan besar dengan kedatangan Shen Qingqiu. Dia mengelus-elus kedua tangan mungil dengan kulit seputih giok milik selir cantiknya yang ketiga, sambil meraung dan merintih di hadapan semua orang yang ada di sana, wajahnya dipenuhi air mata.

"Tuan kultivator, Anda harus menolong kami! Saat ini aku bahkan tidak berani meninggalkan Die-er meski cuma sebentar, karena takut jika dia lengah, dia akan dibunuh oleh monster sialan itu!"


[Die-er = Kupu-kupu. Lebih seperti nama pelacur kelas atas daripada nama selir. Setingkat sama nama anjing2 Jiang Cheng, wkwk]



Rasanya seperti dejavu saat mendengar perkataan NPC ini, membuat wajah Shen Qingqiu berkedut.

Dia s-a-n-g-a-t tidak suka melihat lelaki tua idiot berusia enam puluh tahun dan gadis berusia belasan tahun ini saling berbisik mesra di depan matanya.

Untunglah Shen Qingqiu memiliki aura yang angkuh. Setelah bertemu sebentar dengan mereka, dia pergi ke kamarnya, meninggalkan Ming Fan yang berbasa-basi dengan si Tua Chen. Menjadi salah satu orang terhebat membuatnya memiliki hak istimewa,  tidak peduli seangkuh apa dirimu, tidak akan ada yang berani menyinggung. Semakin terlihat angkuh, semakin dipandang dengan hormat.




Ning Yingying mengetuk pintu dan masuk, dia bertanya dengan manja, "Shizun, Yingying ingin berkeliling di sekitar pasar. Apa Shizun mau menemaniku?"

Jujur saja, tidak ada lelaki yang tidak suka jika ada seorang gadis meminta dengan manja. Shizun yang awalnya sedang memunggunginya, mendengar hal ini membuat sebagian hatinya jadi meleleh. Dia menata kembali hatinya, melirik ke belakang dan memasang tampang yang bisa lolos uji dari Sistem; tampang yang angkuh dan intelek, lalu berkata dengan dingin, "Jika Yingying ingin berkeliling, ajaklah beberapa shixiong atau shidi untuk menemanimu.  Untuk menghadapi The Skinner Demon, Shizun harus melakukan beberapa persiapan."

Siapa yang akan diajak untuk menemaninya berkeliling, mana mungkin Shen Qingqiu tidak tahu.

Apa dia tidak ingin berkeliling dan bermain? Tentu saja dia ingin! Selama ini dia selalu terkurung di Rumah Bambu Puncak Qing Jing-nya, setiap hari berakting menjadi Shizun sang ahli sastra dan seni yang mengagumkan. Dia harus melakukan semuanya dengan 'hati-hati'. Berhati-hati dalam berbicara, berhati-hati jika tertawa, berhati-hati saat sedang belajar pedang, berhati-hati saat sedang berakting angkuh— berhati-hati sampai ke titik dia ingin meledak dan berkeinginan menaburkan garam ke atas kepalanya sendiri. Benar-benar menyebalkan! Dan saat dia bisa keluar dari gunung, dia masih terkurung di dalam kamar karena alasan dari Sistem 'Shen Qingqiu yang asli menyukai ketenangan dan tidak mau berbaur di keramaian'. Dia tidak mau repot-repot lagi berakting sedang bermeditasi dan memilih berbaring saja di kasur berakting menjadi orang mati. Sebelum matahari terbenam, Ming Fan memasuki ruangan memberikan laporannya.

Penjahat BrengsekTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang