-tujuhbelas-

114 19 4
                                    



Apa verina perlu jadi mentari dulu
Biar kak verrald gak beku lagi.

~verina rinzelly~
____________________

🎧 naked -james arthur-

Happy reading
💜💜💜

"Verina gak bisa tidur kalo nggak ada pumpum." Lirih verina memeluk guling, malam ini untuk pertama kali ia tidur tanpa boneka bebek kesayangannya. Sesekali Sebulir cairan bening mendarat bebas dari kelopak matanya.

"Cengeng!" Verald melirik verina yang berbaring di atas sofa lalu membelakanginya. Ia menyadari gadis itu sedang terisak kecil. "Tinggal tutup mata apa susahnya sih?!" Verrald berdecak sebal.

"Kak verrald tidur aja, verina kalo gak bisa tidur juga gak papa." Suara gadis itu terdengar serak setelah beberapa kali terisak. Hidungnya juga kian memerah.

Verrald tak ambil pusing, ia mematikan lampu ruangan dan menyisakan lampu tidur agar verina tak ketakutan. Verrald merebahkan kembali tubuhnya lalu membiarkan dirinya terhanyut oleh alam bawa sadar.

***

Mentari mulai masuk menembus tirai ruangan, ia mengerjapkan matanya samar samar, Verrald bangkit dari tempat tidur lalu melirik jam wekker Yang berada di atas nakas. Saat ini jam menunjukan pukul 07.20 wib.

Tidak tidak, tak ada yang perlu di khawatirkan. Dirinya tak perlu bergegas kesekolah karena ini adalah hari minggu. Verrald menyerngit, sekarang dimana verina berada? Gadis itu sudah tak terlihat di atas sofa, bahkan bantal dan selimut sudah tersimpan rapi di atas tempat tidur milik verrald. Verrald mengitari seluruh ruangan, namun rupanya verina benar benar tidak ada diruangannya.

Ia berjalan ke arah dapur. namun, verrald tak sengaja melirik segelas hot chocolate dan sebuah sandwich yang berada di atas meja bar. Verrald berjalan mendekat dan menemukan sebuah kertas bertuliskan.

Ada kelinci gangguin macam.
Eakk..
Eh ternyata macannya boneka mini.
Teruss..?
Sandwich nya jangan lupa di makan.
Karna yang bikin verina yang cantik ini.

Kyaaa>.<

Sandwich sama susunya jangan lupa dimakan ya kak, tapi coklat panasnya gausah. Toh kan itu diminum kak, bukan dimakan. Ehehe :v verina udah capek capek loh bikinnya.

Ohya, maaf verina nggak sempet pamit, soalnya sheina temen kamarnya verina tadi nelpon dari subuh, katanya sheina udah pulang. Jadi verina ikut pulang juga deh kak.

Satu lagi, makasih udah ngizinin verina buat tinggal di flat kakak. ^_^ verina gak seneng kok kak, lagian kak verrald sukanya jahilin verina mulu, bikin kesel doang. Ohya kak, bajunya nanti verina balikin kok. Hehe..

Babay kak verrald dilan

Salam manis verina milea >.<

Verrald sedikit terkekeh usai membaca, gadis itu sungguh lucu. Mana ada namanya di sambung dengan nama dilan, ada ada saja. Verrald meletakan kembali kertas surat itu dan melahap sandwich lalu menghabiskan segelas hot chocolate. Sungguh sandwich itu sangat lezat, gadis itu pasti mahir membuatnya. Ditambah lagi, baru kali ini ia di buatkan sarapan pagi, verina benar benar membuat hidupnya sedikit berbeda.

LogaritmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang