#3

134 21 7
                                    

Tring...

(Za, kamu dijemput tio ya. Ayah masih dikantor sampai jam 7 malam, sampaikan juga pada ibumu.)

                   "oh chat dari ayah" (Ok yah)

read.

Tak menunggu lama di halte, tiba-tiba ada mobil yang menghampiriku.

Tiiiiiinnnn....

"Udah nunggu yaaa~" ucap abang menggodaku yang sedang berdiri dipinggir halte.

"Lama banget!" ucapku ketus sambil masuk kedalam mobil.

"Jutek jutek gak bakal punya pacar!" cerutu abangku.

"Ih apasi pacar pacar. Udah cepet pulang, aku laper banget nih."

"Emang lo belum makan? Bukannya tadi ibu kasih bekal ya?" tanya binggung bang tio.

"Udah sihh. Tapi tadi pas istirahat aku nggak sempet beli makanan lagi. Jadi laper deh." ucapku sambil memegang perut yang keroncongan.

"Dasar kebo, kalo makan gak bisa dipending."

"serah lu aja" ucapku ketus.

Ya begitulah nasib perAdik-Kakak an kita. Kalo ga akur ya paling bertengkar, udah kaya tom and jerry.

Rumah kita ga terlalu jauh sih dari sekolah ya karena emang ayah cari rumah yang strategis dengan semua kebutuhan keluarga kami.

Begitu pula dengan bandung, dulu aku pernah diajak ibu dan ayah pergi ke kota ini untuk mengunjungi kakek dan nenek tapi sekarang mereka sudah meninggal dunia. Sayang sekali ya padahal mereka itu sangat baik sekali kepadaku.

Tok.. tok.. tok..

"Ibuuuuuu....." teriakku dari depan pintu utama.

"Berisik!" bang tio pun membengkam mulutku.

"ih apasiiii, aku kan panggil ibu doang."

"Ibu ga ada dirumah beg*, awas!" lalu abang membukakan pintu.

"kuncinya di dia ternyata. Dasar manusia aneh." gerutuku sambil mendahului dia.

Kemudian akupun pergi ke kamar untuk mandi dan pergiiiii.....

"MAKANNN" teriakku di meja makan.

"ADA DI LACI ATAS." abangpun menjawab teriakan ku dari dalam kamarnya.

"Ibu baik banget deh, setiap pergi pasti nyiapin dulu makanan." gerutuku di ruang makan.

"Ya iyalah, namanya juga seorang ibu ya harus bertanggung jawab buat anak-anaknya." jawab bang tio mengagetkanku.

"Emang ibu kemana sih?" tanyaku penasaran, ya karena baru kali ini ibu pergi-pergian tanpa aku dan ayah.

"Lagi dirumah tante, bentar lagi juga datang."

"Ooohhh" jawabku bersenandu.

Tokk.. Tokk.. Tok..

"Bukain, kayanya ibu tuh." perintah abang.

"Y."

Clikkk...

"Ibu."

"Hai, udah pulang?" tanya ibu.

"Udah, lagi makan nih sama abang. Yuk masuk bu." ajakku pada ibu lalu menutup pintu.

"Wah lagi pada makan ya."

"Eh ibu, iya nih bu. Sini ibu duduk, kok malem sih bu pulangnya?"

"Iya, soalnya tadi ada acara syukuran dirumah tante ecaa."

"Ohhhhh" jawab aku dan abang serentak.

Sudah jam 7 ibu baru pulang dari rumah tante, sedangkan ayah belum juga pulang. Sepi sekali ya rumah baru ini.

Setelah makan malam selesai semuanya pun bubar meninggalkan meja makan itu. Aku pun masuk ke kamarku lagi.

"huhhh... Boring banget rasanya disini, tapi sejuknya aku suka." gumamku didalam kamar berbaring dikasur sambil memainkan handphone ku.

Drttt... Drttt...

Fiona added you

Noname: Selamat datang risaa

Cah ganteng: Riza tau!

Dina: eh brisik deh kalian. Ga dikelas, ga disini brisik trs.

Wingko babat: diani cantik jangan marah marah aja sayang<3

Dina: nama gue dinani beg*

Wah rame banget ya kayanya mereka. Semoga mereka bisa menjadi teman sekaligus sahabatku nanti.


My secret boyfriend [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang