#12

44 10 3
                                    

kalo kamu nanya, 'mau ga jadi pacar aku?' aku pasti ga bakal mau. Karena aku maunya jadi istri kamu kelak.
-Reenza


"Aku menemukan sosok yang tak melihat fisik." sambung ricard.

"Siapa?" tanyaku spontan.

"Kamu." so' disitu aku kaget banget camput aduk, apaan banget sih ricard. Selalu buat aku blushing.

"Kamu mikir yang engga-engga pasti." ucap ricard ketus. Ih yaudah aja kali.

"Engg--gga." ucapku gugup, mana jiwa barbarku? Kok aku lemah sama manusia modelan gini doang.

"Nggapapa kok za, yang tadi dikatain bunda kalo aku cerita tentang kamu itu emang beneran kok. Aku selalu cerita apapun tentang sifat kamu yang absurd ini." hah absurd?, ketika diterbangkan malah dijatuhkan pelan-pelan. Tolonglah kat, aku udah baper... Tanggung jawab gak!

"Iya emang aku absurd banget kat, aku aja merasa ga pantes hidup di dunia." ketusku menyindirnya. Abis kesel banget woi, doi kalo ngomong manis-manis pait. Yaudah aja aku taruh minuman coklat ini disebelahku.

"Eh sorry sorry aku ga bermaksud buat bad kamu lagi kok. Ayo minum lagi, nih cobain minum aku ada rasa mint nya. Sengaja aku minta kasih mint bisa rasanya ga monoton." ricard pun menyodorkan minumannya ke mulutku, huhu ricard bisa ngga sih ngga usah sok romance gini.

"Udah ih. Aku malu." akupun menepi tangan ricard yang tadi menyodoriku minumannya.

"Ishhh... Lucu bat deh kamu. Aku mau ngomong serius nih sama kamu. Stt jangan dipotong." saat aku mau memotong pembicaraannya, ricard membungkam mulutku dan melanjutkan pembicaraannya. Bawel juga ni orang kalo diluar kandang.

"Mulai saat ini kamu jadi pacarku ya. Eits ga boleh nolak, jalanin aja aku tau pasti kamu bakal jawab 'tapi aku kan baru kenal sama kamu, atau kata andalan cewek kalo cowoknya burik 'kamu terlalu baik buat aku' itu semua udah basi. Aku tau kamu orangnya menerima apa adanya, dan aku mau kamu jadi aku dan aku akan menjadi kamu. Bukan kelaminnya tapi menutupi kekurangan." GILA ini nembak versi anti tolakan gais, masa tiba-tiba dia udah cap aku jadi pacar siii. Jadi aku sama ricard pacaran? Serius? Abangggg aku pacaran sama most wanted and captain basket ni UwU bangetttt.

"Kat."

"Apa sayang?" sayang ya? Huhu ricard plis lah jangan gitu dong. Aku shock banget dong dengan kejadian itu, kenapa harus sekarang sih. Aku belum siap ricard.

"Engg--ggaa." ucapku gugup. Kemudian ia mengambil handphone-ku dari genggaman tanganku. Mau apaa ricardku? Akupun hanya berdiam diri memikirkan apakah ini mimpi ataukah bukan?.

"Nih, mau pulang sekarang?" tanya ricard kemudian akupun mengangguk tanda meng-iya kan. Sepanjang jalan aku hanya berdiam tak menguncapkan apa-apa kecuali otakku yang mulai tak karuhan oleh sikap ricard yang tak terduga-duga.

.
.
.

"Mampir dulu yuk." ajakku padanya, ayolah berani kan ricard sekarang pacarku.

"Salam aja sama ayah ibu, aku mau langsung ke RS. Besok kita kan ketemu lagi di sekolah. Yaudah aku dulu ya yang, dah." pamitnya padaku kemudian ia bergegas pulang kembali ke RS. Ricard ricard dingin-dingin bawel juga kamu.

Setelah ricard tak terlihat lagi oleh pandanganku, aku pun masuk ke dalam rumah. Sepertinya ayah dan ibu sudah datang ya, biasa mereka habis jalan-jalan kata ayah mengenang masa muda. Bisa saja ya.

"Ibuuu ayahhh..." sapaku mendayu di ruang keluarga.

"Hai za sudah pulang? Abang mana?" tanya ayah, padahal aku pulang dengan pacarku hehe.

"Abang masih di RS bu, aku diantar ricard. Yaudah aku mau mandi dulu ya bu, dahhh..." pamitku pada ibu, apakah aku sangat berlebihan untuk sebahagia ini. Yasudahlah daripada tidak sama sekali.

Tringg...

My Boyfriend ♥♥ : Hii sayang, jangan lupa makan ya beib. Oh iya nama aku jangan ganti-ganti lagi ya. Love you♥.


Ketika aku sedang mengeringkan rambutku tiba-tiba ada notif pesan, hah ini siapa? Setelah melihat pesan-pesan sebelumnya ternyata itu ada nomor ricard. Dia tadi meminjam handphone-ku untuk mengganti namanya? Ri----kattttttt dasar.

Setelah permulaan ricard men-chat ku kemudian kami pun larut dalam perbincangan, romantis juga ya dia tapi kadang dingin nya itu selalu muncul di tengah-tengah pembicaraan. Manusia seaneh dia sangat langka.

My Boyfriend ♥♥

Besok kamu berangkat sama bang tio aja ya, aku pasti kesiangan.

Yaudah gapapa kok, aku juga gak mau terlalu publish masalah pacaran kita.

Takut kena julid fans aku ya?😂

Ih engga-_-

Yaudah gapapa kok, aku mah nurut sama istri tercinta😘

Alay banget:(

Alay tapi ganteng

Ya begitulah ricard, sedikit narsis dan tak kalah romantis tentunya. Sampai larut malam pun tak berhenti untuk saling membalas.

Terkadang pertemuan pertama dapat menumbuhkan rasa jatuh cinta, tapi apakah yang pertama kau lihat itu benar-benar cinta?.

Tbc
.
.
.

YEAY akhirnya udah jadian, cie cie uhuyyy...

.
.
.

Thanks for reading's
Jangan lupa vommen gais

My secret boyfriend [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang