8 | PUSAT DUNIA

898 173 8
                                    

Salah satu dari sekian malam Minggu yang Rosé habiskan di kos-kosan Taehyung. Bersama setengah lusin donat berbagai macam topping, es Milo, dan drama Goblin yang ditonton ulang buat yang ke-728163926162 kalinya.

Rosé sih nggak pernah merasa bosan, ya; lah, wong, yang nampang di layar komputer itu cinta sehidup sematinya alias Gong Yoo Ahjussi, ditambah Lee Dongwook Oppa dan Sungjae BTOB yang visualnya merupakan definisi dari ‘nikmat mana yang kau dustakan’ begitu.

Yang mukanya masam justru adalah Taehyung; yang beranggapan bahwa Baymax-nya Big Hero 6 lebih keren dibanding Om Goblin ataupun sang Pencabut Nyawa. Meski, well, tetap aja, mau bagaimanapun otaknya berpendapat, dia nggak akan pernah bisa menang. Bucin sih, ya.

Jadi, tanpa membuka mulut lebih lama lagi, Taehyung membiarkan Rosé memasang dvd miliknya pada laptop Taehyung. Kedua lengannya meraih tubuh cewek itu agar berada dalam dekapan selama drama berputar. Dagunya bertumpu pada bahu Rosé, sementara matanya menelusuri profil si pacar yang sedang fokus.

“Sé,” panggilnya, yang dibalas gumaman. “Aku harus gimana sih supaya jadi pusat perhatian kamu?”

Rosé menoleh sekilas, sebelum kembali mengarahkan atensi pada adegan. “Jadi Gong Yoo,” jawabnya, asal. Telunjuknya mengacung ke layar. “Liat deh, Tae. Ganteng banget. Sampe pusing aku liatnya.”

Taehyung merotasikan bola mata. “Curang.” Lingkaran lengannya makin mengerat sewaktu Rosé menengok lagi dengan alis bertautan.

“Iya. Curang. Soalnya kamu cuma perlu napas buat jadi pusat duniaku.”

Eak. Sa ae pentul korek.

Kurang Dari TigaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang