Abimanyu maju kearah Juna,"Saya minta maaf mas."
"Ha..ha..ha, santai saja sebenarnya aku kemarin sempat ragu dengan skenario yang diatur Ranti, termasuk mengantar jemput kemanapun Utari pergi selama aku cuti disini, ketika kemarin bertemu denganmu serta melihat sendiri betapa kamu cemburu dengan kedekatan kami, aku jadi yakin dengan istriku,"Kata Juna sambil menepuk pundak Abimanyu.
"Tidak semua orang mendapatkan kesempatan kedua, gunakan kesempatan keduamu dengan sebaik baiknya.""Siap mas."
Terdengar suara Mami memanggil kak Adhitama.
"Kak Adhit, peci nya mana? ini pengantinnya biar tambah ganteng kalau pakai peci."Adhitama tergopoh gopoh menyerahkan peci kepada Mami yang kemudian dipasangkan dikepala Abimanyu.
Entah kenapa tiba tiba rasa haru itu menyeruak diudara."Terimakasih Mami, Abimanyu minta maaf jika selama ini Abim banyak berbuat yang kurang berkenan," suara Abimanyu yang keluar serak karena bercampur dengan rasa haru.
Mami menangis menerima sungkeman Abimanyu sebelum menikah, demikian juga Papi.Saat petugas KUA datang, Abimanyu diminta untuk duduk didepan pak Sumarjo.
Abimanyu mengucapkan akad dalam satu tarikan nafas.
Utari mengeluarkan nafas lega saat terdengar suara sah dari saksi dan juga tamu yang hadir.
Pertama kali mencium punggung tangan suaminya setelah melewati banyak hal yang tidak terduga.
Jodoh, maut dan rejeki itu hak prerogatif Allah, tidak bisa dipercepat dan tidak bisa diperpanjang, dan Utari tersenyum saat melihat cincin platina polos yang ada dijari manisnya, cincin yang menunjukkan statusnya saat ini sudah sah menjadi Istri, menjadi Nyonya Abimanyu Sumantri.
Bersyukur dikelilingi oleh orang orang yang berbesar hati memberinya kesempatan kedua.
Tersenyum kepada orang orang yang baru saja resmi menjadi keluarga barunya.Tidak ada yang mudah dalam hidup ini namun Allah menjanjikan ada kemudahan dalam setiap kesulitan.
"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan [QS 94:5]"
®Tamat
KAMU SEDANG MEMBACA
Abimanyu, I'm Yours
RomanceUtari akan menikah dengan Abimanyu, meski disatukan karena perjodohan yang diatur namun mereka merasakan debar yang sama, memiliki visi dan misi yang sama, hingga akhirnya Utari memilih lari pada hari pernikahannya karena ibu Abimanyu tidak ingin me...