Cemburu

25 8 1
                                    

"Apa pantas aku cemburu dengan sahabatku sendiri? Disaat aku mulai ragu dengan perasaanku" -I

Happy reading

Sorry typo bertebaran

—————————————

AUTHOR POV

   Setelah menikmati makan bersama, Tania dan Raihan memutuskan untuk ke kelas. Sampai dikelas, mereka duduk dibangkunya. Bercanda dan tertawa bersama, terlihat seperti sepasang kekasih namun nyatanya tidak.

   Saat sedang asik bercanda, suara bising terdengar dari arah luar. Tania bertanya kepada salah satu teman sekelasnya.

   "Fella, ada apa?" Tanya Icha. "Besok katanya pertukaran tempat duduk sama Pak Ariyanto" jawab Fella. "H-ha?! Kok bisa?" Tanya Icha. "Gak tau" jawab Fella.

   Setelah itu, Icha kembali ke tempat duduknya. "Kenapa cha?" Tanya Raihan. "Katanya besok ada pertukaran tempat duduk Han" jawab Icha. "Ooh" ujar Raihan yang membuat Icha melongo.

   "Cuman oh?" Tanya Icha. "Terus harus apa?" Raihan balik menanya dengan ekspresi sok polos nya. "Tau ah kesel gue" ucap Icha sambil memukul lengan Raihan.

   Sebenarnya Raihan tahu maksud Icha itu seperti apa.

   "Cha gue tau kok maksud lo apa, lo tenang aja semoga kita tetep satu bangku" ujar Raihan tiba-tiba sambil menggenggam erat tangan Icha.

   Icha tersenyum samar, perlakuan Raihan membuat hatinya menghangat, "ita Han, makasih" ucap Icha. Raihan menganggukan kepalanya. Saat mereka sedang berkontak mata, umpatan siswa/i teman-temannya membuat mereka menahan tawa.

"Ah dasar Pak Ariyanto gak ngerti kondisi banget si"

"Ini cuman pindah tempat duduk woy, bukan pindah sekolah"

"Sama aja, bikin gue kesel"

"Dasar Pak Ariyanto gendut, kumisan. Pengen gue cabutin satu-satu tuh kumisnya"

"Emang bisa?"

"Bisa lah"

   Umpatan mereka membuat Icha maupun Raihan tertawa, "ada-ada aja tuh" ucap Raihan. "Gak taulah mereka ini" jawab Icha.

   Bell masuk pun berbunyi, pelajaran kedua pun mereka mulai. Seorang guru perempuan masuk dengan gaya khas jawanya.

Guru itu—Bu Susi. Guru wanita yang disenangi anak-anak sikap nya yang ramah dan pengajarannya yang mudah dimengerti, ia mengajar pelajaran Bahasa Inggris.

"Anak-anak hari ini kita belajar listening dari speaker, setelah itu kalian tulis dibuku sesuai apa yang kalian dengar" ucap Bu Susi. Semua murid mengangguk setuju.

Sebenarnya, Bu Susi dan Pak Yanto adalah sepasang suami istri, mereka sama-sama mengajar dan beda nya, Bu Susi lebih baik daripada Pak Yanto. Itusih kata murid-murid nya.

————————————————
Tak terasa waktu pulang telah tiba, seluruh murid sudah ada yang pulang hanya tersisa beberapa lagi.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang