hampir menyerah

22 7 2
                                    

"Ingin rasanya aku menyerah, ketika kau tidak lagi percaya kepadaku"
-I

Sorry typo bertebaran

Happy reading

-------------------------------

AUTHOR POV

Setelah obrolan singkat mereka, akhrinye mereka makan dengan tenang. Walaupun dihati Icha masih ada rasa cemburu terhadap sahabatnya itu.

Mereka tampak asik mengobrol, hingga meja sebelah tepatnya meja Raihan dan Kayla membuat mereka mengalihkan atensinya. Kayla melenggang pergi entah kemana, dan mereka tak memikirkan itu. Namun yang membuat mereka emosi adalah dengan tiba-tiba Raihan duduk di samping Icha tanpa rasa bersalah.

"Ngapain lo duduk disitu?" tanga Via dengan nada tak suka. "Suka-suka gue lah. Kan ada Icha ini" jawab Raihan sambil melirik Icha yang hanya mampu diam.

"Cha nanti pulang sekolah sama gue ya" ujar Raihan kepada Icha, dengan menggeser sedikit posisinya untuk menghadap Icha.

"Icha pulang sama kita" jawab Asya terlebih dahulu, kali ini Asya terlihat lebih tegas dan dingin.

"Apaansih orang Icha bareng gue bukan bareng kalian, ya Cha mau kan?" tanya Raihan sekali lagi kepada Icha. Tak disangka Icha malah menganggukan kepalanya.

Raihan senang bukan kepalang, "yess. Makanya jangan sok tahu dulu" ucap Raihan yang langsung berlalu pergi menyusul sahabat laki lakinya--Gerald, Revan, dan Varo.

Teman-teman Icha memberenggut kesal, merasa sikap Raihan yang hanya menjadikan Icha sebagai pelampiasan jika tidak ada Kayla.

"Cha harusnya lo nolak ajakan dia tadi" ujar Vani. "Tapi gue gak bisa Van" jawab Icha

"Asal lo tau, Raihan seolah-olah jadiin lo cuman kalai dia butuh. Pas ada Kayla, mana coba reaksi dia. Bersikap gak perduli sama lo" ujar Via emosi

"Tapi gue gak bisa" ujar Icha kembali. "Ok terserah sama lo, tapi nanti siang kalau dia ingkar janji. Kita gak akan tinggal diam Cha" ucap Via meminta persetujuan kepada Asya dan Vani. Mereka pun menganggukan kepalanya setuju.

   Bell istirahat pun telah usai, semua Siswa/i pun masuk kembali ke kelas nya masing-masing.

   Dikelas Icha benar-benar sedang ribut, pasalnya guru yang mengajar dikelas sedang tidak masuk yang artinya free.

   Ada yang mengobrol alias menggibah, ada yang nyanyi nyanyi tidak jelas dan ada yang joget joget tidak jelas. Seperti kapal pecah lebih tepatnya.

   "Cha perpus yuk" ajak Kayla tiba-tiba, Icha terperanjat kaget. Kayla mengajaknya, seperti ada sesuatu yang ingin dibicarakan. "Hmm yaudah ayu" jawab Icha.

   Via dan Asya yang melihat itupun lantas langsung bertanya pada Icha, "mau kemana?" Tanya mereka berdua.

   "Mau ke perpus dulu Vi, Sya" jawab Icha. "Serius, kamu Kayla?" Tanya Via tak percaya. Icha menganggukan kepalanya, "udah gue gapapa kok. Bye" ujar Icha langsung meninggalkan kelasnya diikuti Kayla.

💧💧💧

Icha dan Kayla telah sampai di perpustakaan, mereka mengambil buku yang akan mereka baca. Cukup lama mereka membaca hingga tiba-tiba Kayla mengajak Icha untuk mengobrol.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang