Sedih dan bahagia disatu waktu

29 6 4
                                    

"Kau buat aku seakan terbang dengan sikapmu, namun diwaktu itupun kau buat aku jatuh bersamaan dengan hadirmu"
-I

—————————
Happy reading
.
.
.
Sorry typo bertebaran
_______________________

AUTHOR POV

Setelah Icha mengajak Raihan untuk membolos dijam terakhir, mereka benar-benar menghabiskan waktunya di Taman Kota,

Seperti saat ini, Icha tengah menunggu Raihan yang sedang membeli Ice Cream untuk mereka berdua. Satu kata yang menggambarkan perasaan Icha—Bahagia.

Tak lama Raihan datang dengan dua Ice Cream ditangannya, memberikan salah satu Ice Cream kepada Icha,

"Thanks Han" ujar Icha, Raihan hanya menganggukan kepalanya dan beralih duduk disamping Icha.

Mungkin orang-orang yang berada disekitar akan menganggap mereka sebagai sepasang kekasih, namun nyatanya hanya sebatas Sahabat, tak lebih.

Setelah keduanya menghabiskan Ice Cream, Raihan mulai bergumam, "tumben banget lo ajak gue bolos. Biasanya mana pernah" dengan senyumannnya.

"Ya kan kali kali Han, lagi males sama jam terakhir gue. Pelajaran nya Pak Ariyanto, ngebosenin" ujar Icha,

"Pelajarannya yang ngebosenin atau guru nya yang ngebosenin" tebak Raihan sambil mengangkat kedua alisnya,

"Dua-duanya sama aja, Pak Ariyanto beda banget sama Bu Susi, Istrinya mah baik eh suaminya kek Apaan tau" maki Icha.

"Shut! Cha, ih gak boleh gitu" nasehat Raihan, "iya iya gue juga cuman bercanda kali" jawab Icha.

Sampai mereka menikmati segalanya yang ada di Taman Kota tersebut, dan sekarang tepat sekolah menyelesaikan pelajaran yang artinya sudah pulang.

Dengan tidak tahu dirinya, mereka berdua menelfon Para Sahabatnya untuk minta dibawakan Tas sekolahnya yang tertinggal di Sekolah.

Setelah selesai, mereka pulang dengan Taksi Online menuju Kediaman Icha—Rumah Keluarga Pratama,

Sampai pada mobil yang mereka pesan datang...

***

Didalam mobil tersebut mereka asik berceloteh, "Cha lo gak inget besok tanggal berapa?" Tanya Raihan sengaja untuk membuat Icha paham maksudnya, "24" jawab Icha tanpa menyadari bahwa besok adalah hari special nya,

"Lo gak inget besok ada apa?" Tanya Raihan kembali, "enggak, lo mah gak penting ngomongnya. Jangan ganggu deh gue mau tidur, btw pinjem bahu lo ya" jawab Icha lalu menyandarkan kepalanya ke bahu Raihan.

Supir taksi yang melihat itu hanya mampu tersenyum simpul,

***

Sekarang mereka sudah sampai di kediaman Pratama, Raihan pun sudah membangunkan Icha. Saat ini mereka sedang diruang tamu keluar Pratama,

Icha membuat minuman untuk Raihan, sedangkan Raihan memilih untuk mengobrol bersama kakaknya Icha—Leon,

   "Kak besok Icha ulang tahun kan?" Ujar Raihan, "iya kenapa emangnya?" Balas Leon, "gue pengen nge prank dia, pokoknha harus jadi ulang tahun istimewa dia. Lo bantuin gue ya? Intinya kita cuman harus diemin dia kalau perlu lo omelin dia deh" ujar Raihan. "Sip, kalau gitu mah gampang" jawab Leon,

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang