Love Menu

3

"Jadi, semuanya.. hari ini aku mau ngenalin anggota baru di Cafe kita. Silahkan, Jim!"

Sooyoung mempersilahkan Jimin untuk mengenalkan dirinya sendiri sembari mengelus punggung tegap lelaki itu dengan lembut setelah sebelumnya mengumpulkan para karyawannya ketika jam istirahat tiba.

Aksi manisnya itu tentu tidak luput dari pandangan seluruh pekerja yang ada disana. Banyak dari mereka yang mempertanyakan tentang hubungan si bos dan Chef baru ini. Pasalnya baru beberapa minggu yang lalu si bos putus dengan Executive Chef mereka yang terdahulu. Namun sekarang ia malah terlihat sangat dekat dengan lelaki ini.

Berbeda dari pekerja lain. Seulgi yang berdiri diarea belakang bersama dengan Jungkook, Dahyun, dan Jisoo justru hanya saling memandang penuh arti. Mereka sudah mengamati lelaki itu dari pertama kali ia tiba di Cafe ini dua hari yang lalu. Dan sudah dapat mereka simpulkan sendiri bahwa lelaki itu adalah pacar baru bos mereka.

"Sebelumnya saya ingin mengucapkan terimakasih atas waktunya. Saya Park Jimin. Saya Executive Chef yang baru di Cafe ini dan saya harap untuk kedepannya kita bisa kerja sama dengan baik"

Jimin menyunggingkan senyumnya dengan ramah, membuat beberapa karyawan wanita disana semakin betah menatap wajah imutnya lama. Auranya sebagai seorang pemimpin sangat terasa sekali, hal itu bisa jadi dikarenakan latar belakang pendidikan dan pengalamannya yang sudah banyak.

"Karena Jimin akan lebih banyak ngabisin waktunya didapur, mungkin ada baiknya kalau dari pekerja inti didapur kenalin diri duluan" seru Sooyoung sambil mengarahkan pandangannya pada Hoseok cs.

Hoseok yang mendengar hal itu segera memberi kode pada 3 rekannya yang lain untuk selanjutnya mendekat dan menjulurkan tangannya menjabat tangan Jimin. "Perkenalkan, Chef. Saya Jung Hoseok. Posisi saya sebagai Sous Chef disini"

"Saya Kim Taehyung, posisi saya sebagai Chef de Partie. Mohon kerjasamanya" seru Taehyung sambil menjabat tangan Jimin erat.

Jungkook yang selanjutnya mendapat giliran untuk memperkenalkan diri segera mengulurkan tangan kanannya. Namun setelah beberapa saat bertahan pada posisi itu, ulurannya tak jua segera disambut oleh Jimin. Membuat lelaki itu memandang jimin bingung. Dapat ia lihat bahwa jimin ternyata sedang fokus menatap ke satu titik. Membuat Jungkook perlahan mengikuti arah pandangnya.

'Damn!'

Jungkook segera melepas rangkulan tangan kirinya pada bahu Seulgi. Ia sungguh tidak sadar melakukan hal itu karena sudah menjadi kebiasaannya melakukan sentuhan fisik ringan dengan Seulgi. Tadinya ia merangkul bahu Seulgi untuk menggiring gadis itu maju kedepan memperkenalkan diri. Berhubung ia dan Seulgi adalah salah satu pekerja inti didapur dan mereka juga tadinya berdiri diarea belakang bersama Dahyun dan Jisoo.

Melihat tatapan datar Jimin membuat Jungkook mengusap tengkuknya canggung. Suasana disana mendadak tidak nyaman. Padahal tadinya saat Jimin tersenyum, auranya sangat hangat sekali tapi sekali rautnya berubah datar aura lelaki itu berubah jadi sangat menakutkan dan mengintimidasi.

Jungkook sudah berniat menurunkan tangannya yang tak kunjung dijabat oleh Jimin. Namun tiba-tiba saja Jimin menyambut uluran tangan itu sambil tersenyum tipis. "Saya.. Jeon Jungkook, posisi saya sebagai Commis Chef"

Jimin mengangguk acuh dan melepas jabat tangannya dengan Jungkook. Tatapannya kemudian beralih pada gadis manis yang berdiri sejajar dengan ketiga Chef yang telah memperkenalkan diri sebelumnya. Tangannya saling meremat dengan gelisah. Ia kemudian mengangkat kepalanya melirik takut-takut pada Jimin lalu dengan cepat membungkukan tubuhnya sopan.

"Se-selamat siang, Chef. Saya Kang Seulgi, saya sebagai Cook Helper disini"

Getaran halus dalam suara gadis itu disadari dengan baik oleh Jimin. Kepalanya bahkan terus saja menunduk seolah berusaha menghindari tatapan lelaki itu. Bahasa tubuhnya sungguh menarik, membuat Jimin makin penasaran.