Pokoknya isinya cerita kehidupan Lisya yang harus tinggal pisah sama orang tuanya karena diterima kuliah di Jogja. Dia harus tinggal bareng 6 orang cowo ganteng yang sifatnya beda-beda dan pastinya nyebelin banget!
⚠ Bahasa Non Baku
"Jaem, Jaem kamu mau kemana??" Gue narik jaketnya Jaemin.
"Mau nyari kating itu," - Jaemin.
"Gak usah, ini udah malem kita belum makan lagian gak enak sama mama kalo kita pergi gak bilang dulu" gue liatin dia.
"Tapi-" - Jaemin.
"Aku mohon," gue ngeratin pegangannya di lengan dia.
"Iya," Jaemin senyum terus meluk gue.
"Makasih ya," gue peluk dia juga.
"Ada jomblo woy di sini," - Haechan.
"Iya sorry," gue ketawa.
🍫🍫🍫
"Lisya, ini tolong dibawa ke depan" mama ngasih nampan kue ke gue.
"Iya ma," gue bawa nampan kuenya terus gue taroh di depan.
"Lis," - Jaemin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Astaga bikin kaget, yang lain mana?"
"Gak tau deh, sini aku bantuin" - Jaemin.
"Kamu, kok ganteng banget sih?" Gue senyum sambil nyusun piring kuenya di karpet.
"Kamu juga cantik banget pake dress itu," Jaemin senyum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisa aja kamu," gue ketawa.
"Jaem," - Tante Lusi.
"Ya ma?" - Jaemin.
"Itu kardus minuman di depan kenapa belum dimasukin?" - Tante Lusi.
"Astaga iya aku lupa, sebentar ya" Jaemin langsung lari ke depan.
"Masih banyak, Lis?" - Tante Lusi.
"Tinggal ini aja kok tante," gue senyum.
"Iya udah tante tinggal ke dalem lagi," Tante Lusi senyum terus balik ke dapur.
Acara doa baru mulai jam 10 pagi dan selesainya pas jam makan siang. Kita makan siang bareng tamu. Habis itu gue bantu beres-beres sama cuci piring di belakang.