16

2.7K 288 15
                                    

Happy reading^^

"Lo serius??" Renjun natap gue gak percaya.

"Iya, gue serius" gue nyopot sepatu sama kaos kaki terus gue taroh di rak.

"Gue gak mimpi kan?" Renjun nabok pipinya sendiri.

Plak

"Sakit gak?" Gue tabok pipinya terus masuk.

"Anjir! Heh, Jaem! Kurang ajar lo, sakit nih!" Renjun teriak-teriak sambil masuk.

"Kenapa tuh anak?" - Jeno.

"Gak tau, kesambet kali di luar" gue ketawa sambil ngambil minum.

"Lo bahagia banget kayaknya," -Jeno.

"Hm?" Gue ngejawab sambil minum.

"Lo bahagia banget, kenapa?" - Jeno.

"Gue mau deketin Lisya, dia butuh tempat buat dia berlindung, buat dia bersandar, buat dia curhat, intinya dia butuh gue" gue naroh gelasnya di meja.

"Lo yakin?? Gue gak mimpi kan ini??" Jeno nepok pipinya berkali-kali.

Plak

"Sakit gak?"

"Sakitlah anjir!" - Jeno.

"Kan, itu tuh tadi yang Jaemin lakuin ke gue" - Renjun.

"Anjir emang lo," - Jeno.

"Sorry, lo berdua mau gak bantuin gue?"

"Ya mau lah!" -Jeno + Renjun.

"Good, tapi gue harus mulai darimana?"

"Dari anter jemput dia aja tiap hari, jangan kasih kesempatan orang lain gantiin tugas lo itu, termasuk kita" - Renjun.

"Terus lo cari tau makanan favorit dia, hal yang dia suka, hal yang dia gak suka" - Jeno.

"Kalo itu gue udah tau, termasuk semua tentang dia" gue duduk di kursi makan.

"Iya udah sekarang yang harus lo lakuin tinggal bikin dia nyaman aja," - Renjun.

"Ya gimana caranya?"

"Ya kalo itu cuma lo doang yang tau, Jaem" - Jeno.

"Apa nih? Apa nih? Lagi ngomongin pangeran ya?" - Haechan.

"Halah, ayo bubar" Renjun keluar dari dapur sambil bawa susu.

"Motor gue belom dicuci kayaknya," Jeno juga keluar.

"Heh! Awas ya lo berdua! Lo mau keluar juga?" Haechan natap gue.

"Chan, gue cariin ternyata di sini" -Lisya.

"Ngapain nyari pangeran?" -Haechan.

"Nih ada steak, punya yang lain udah gue kasih tinggal lo doang" Lisya ngasih plastiknya ke Haechan.

"Widih makasih ya, tau aja pangeran lagi laper" - Haechan.

"Chan, ada Jisung gak?"

"Ada, di kamar kayaknya lagi main game" Haechan ngejawab sambil asik makan.

"Gue mau ke dia dulu sebentar," gue nyuci gelasnya terus ke kamar Haechan sama Jisung.

Ceklek

"Eh kaget gue, gue kira Haechan baru mau ngumpetin makanan" - Jisung.

"Sorry, gue mau minta tolong sama lo" gue nutup pintunya terus duduk sama dia.

"Tumben lo minta tolong, biasanya berat nih" - Jisung.

"Bantu gue buat deketin Lisya," gue senderan di kasur dia.

Kost - NCT DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang